Mastercard, salah satu merek layanan finansial multinasional tersohor di dunia, pada tanggal 7 Januari 2019 lalu resmi mengganti logonya. Logo barunya kini hanya berupa dua lingkaran berwarna merah dan kuning yang beririsan (seperti diagram Venn), dimana area irisan kedua lingkaran tersebut berwarna oranye, yang merupakan hasil perpaduan warna merah dan kuning. Informasi mendetail tentang logo terbaru Mastercard ini ada di tautan ini.
Perubahan logo Mastercard sebenarnya juga belum lama dilakukan, yaitu pada tahun 2016 dimana perubahan itu merupakan bagian dari proses brand evolution atau evolusi merek. Pada waktu itu Mastercard memindahkan teks "Mastercard" di bagian bawah logo dengan menciptakan font atau tipe huruf Mastercard. Sementara itu garis-garis di area pertemuan kedua lingkaran dihilangkan.
Saya penasaran mengapa Mastercard sampai harus mengeluarkan logo baru kembali, mengingat logo sebelumnya juga belum lama dipakai? Menurut Rustom Dastoor Mastercard APAC Marketing and Communications Senior VP Â kepada Tech Wire Asia, logo baru itu merefleksikan kesiapan dan optimisme akan masa depan yang sederhana, modern, terkoneksi dan teroptimisasi untuk dunia digital.
Sementara itu pihak Pentagram, firma yang mendesain logo Mastercard mengungkapan bahwa Mastercard memasuki jajaran elit merek-merek yang diwakili bukan dengan nama, tetapi dengan simbol seperti seperti buah apel (seperti pada logo Apple), gambar sasaran anak panah (logo Target), dan swoosh (yang dipakai Nike).
Menurut pihak Mastercard, sebelum memutuskan mengubah logo, mereka telah melakukan lebih dari 20 bulan penelitian terhadap konsumen global untuk memastikan bahwa orang-orang dapat mengidentifikasi merek hanya dari lingkaran-lingkarannya. Hasilnya, sebanyak 80 persen diantaranya dapat mengenalinya.
Tetapi ketika pertama kali saya melihatnya, jujur saya malah tidak dapat mengenali logo itu sama sekali. Setelah membaca artikel tentang logo baru Mastercard di Vox.com, baru saya menyadarinya. Justru saya lebih mudah mengenali logo versi tahun 2016 dimana teks "Mastercard" masih ada.
Pihak Pentagram membandingkan logo baru Mastercard dengan merek lain seperti Apple, Target dan Nike yang tidak mencantumkan teks merek. Tetapi menurut saya justru ada perbedaan mendasar antara logo Mastercard dan ketiga contoh merek tersebut. Logo dua lingkaran berwarna merah dan kuning polos tanpa teks itu menurut saya kurang ikonik.
Begini, kalau kita mengamati logo Apple, meski logonya mengalami perubahan beberapa kali, elemen utamanya adalah buah apel yang tergigit. Elemen apel yang tergigit itu sangat ikonik jika dibuat sebagai logo. Logo buah apel sendiri melambangkan penggunaan komputer untuk memperoleh pengetahuan dan, idealnya, mencerahkan umat manusia. Sedangkan adanya bagian yang tergigit menjelaskan tentang ukuran buah yang membuat orang sadar bahwa itu adalah apel, bukan ceri, demikian menurut Rob Jannoff, perancang logo Apple.
Sedangkan logo Target, pada awalnya di tahun 1962 berbentuk seperti papan sasaran anak panah dengan teks Target. Makna logo itu sederhana saja, supaya menarik pelanggan. Pada tahun 2006, Target menghilangkan teks "Target" dari logo dan menyederhanakan bentuk lingkaran sasaran anak panah dengan warna lingkaran merah dan putih. Pihak Target mengatakan bahwa logo tersebut sudah dikenali oleh banyak pelanggan.