Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Ballads 1" Membuat Karir Musik Joji Kian Kinclong

9 November 2018   19:30 Diperbarui: 11 November 2018   23:02 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joji | sumber ilustrasi: bbc.co.uk

Joji, penyanyi dan rapper Jepang, sejak seminggu lalu menjadi pembicaraan hangat di dunia musik khususnya di genre R&B/Hip-hop. Album studionya yang pertama, "BALLADS 1" debut di peringkat ke-3 Billboard 200 Albums minggu ini.

Album tersebut juga memuncaki Billboard Top R&B/Hip Hop Albums dan R&B Albums. Album ber-genre pop, alternative R&B ini diproduksi oleh 88Rising dan 12Tone.

Joji sebenarnya nama panggung artis yang bernama asli George Miller. Ia adalah penyanyi, rapper dan juga pencipta lagu. "BALLADS 1" merupakan album debutnya dengan nama panggung Joji. Tidak banyak informasi mengenai George Miller alias Joji. Pria yang lahir di Osaka, Jepang pada September 1992 ini memang tidak ingin kehidupan pribadinya terekspos media.

Awalnya, Joji adalah seorang YouTuber yang lumayan terkenal. Jumlah subscriber-nya saja 6 juta. Konten videonya sebagian menampilkan dirinya sebagai Pink Guy, pria berkostum merah muda yang tengil. Anda bisa mencarinya sendiri di YouTube.

Sejumlah konten videonya lucu tapi sering membuat kesal. Beberapa kontennya juga terkesan vulgar dan kadang ada yang mengkonfirmasi usia bila ingin melihatnya. Dalam video-video yang ia unggah, kadang ia nge-rap, kadang ngomong ngalor ngidul, kadang berupa tantangan ekstrim. Satu catatan, ketika nge-rap, Miller membuat musiknya sendiri, bukannya meng-cover lagu lain.

Kumpulan lagu-lagu ciptaannya semasa menjadi YouTuber itu dirilis dalam sebuah album berjudul "Pink Season". Album itu dirilis secara mandiri di tahun 2017 lalu. Ia menggunakan moniker atau nama beken Pink Guy. Album itu berisi 35 lagu kompilasi dari penampilannya di YouTube (catatan: seluruh konten lagu album ini tergolong explicit)

Tentang akun YouTube-nya, saya amati kontennya sudah lama tidak diperbarui. Video terakhir ia unggah di salah satu akun tertanggal 27 September 2017.

Sekitar setahun yang lalu. Informasi di Wikipedia menyebutkan kalau ia menghentikan karirnya sebagai YouTuber karena ia memiliki kondisi yang secara berkala membuatnya mengalami kejang akibat stres.

Tetapi bisa saja itu karena ia telah mulai bekerja sama dengan label musik. Ya, kerjasama resminya dengan 88Rising dan Empire nampaknya sejak kuartal keempat tahun 2017. Karena pada 3 November 2017, ia merilis album EP atau mini album "In Tongues" di bawah kedua label tersebut.

Sepertinya ada sejumlah konsekuensi bergabungnya Joji ke label tersebut. Nama panggungnya berganti dari Pink Guy menjadi Joji. Untuk itu segala citra dirinya ketika menjadi Pink Guy pun berubah menjadi Joji yang dicitrakan sebagai pria muda dewasa yang lebih serius. Pink Guy adalah masa lalunya, kini ia sudah berubah sepenuhnya menjadi Joji.

Sekadar informasi, 88Rising adalah label yang itu secara khusus menangani artis-artis Asia. Label ini juga menaungi salah satu artis asal Indonesia bernama Rich Brian (sebelumnya bernama Rich Chigga).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun