Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Dirty Computer" adalah Janelle Monae yang Baru

26 April 2018   16:56 Diperbarui: 27 April 2018   18:41 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: rap-up.com

Artis multitalenta dari Amerika Serikat, Janelle Monae pada 27 April 2018 nanti akan mengeluarkan album studio terbarunya yang diberi judul "Dirty Computer". Perilisan album konseptual ini didahului dengan perilisan film pendek berjudul sama - yang disebut sebagai emotion picture - pada 26 April 2018 lalu di MTV dan BET.

Konsep album keempat Monae yang masih diproduksi oleh Wondaland ini agak berbeda dengan konsep album-album yang sebelumnya yang "bercerita" tentang dunia masa depan yang disebut Metropolis dimana ia memiliki alter ego Cindi Mayweather.  

Album-album sebelumnya memiliki Suite atau bagian. Album pertamanya adalah sebuah extended play (EP) atau album mini berjudul "Metropolis: Suite I (The Chase) di tahun 2007. Karena mini album, album itu tidak disebut sebagai album studio pertama. 

Album studio pertamanya justru rilisan kedua berjudul "The Archandroid" yang berisi Suite II dan Suite III, disusul album studio kedua "The Electric Lady" dengan Suite IV dan Suite V.

 "Dirty Computer", album studio ketiga Monae ini tidak mengandung Suite selain beberapa lagu pendek sebagai interlude. Nampaknya konsep Suite di album-album sebelumnya sudah selesai, pun kisah-kisahnya sudah tamat, digantikan oleh album yang benar-benar baru berisi lagu-lagu yang banyak menyuarakan kekuatan dan kemandirian wanita. 

Duduk sebagai produser eksekutif, Monae punya kendali penuh atas konsep album terbarunya ini. Oh ya, ia masih menggandeng musisi Nathaniel Irvin III dan Charles Joseph II yang setia terlibat dalam penggarapan musik sejak produksi Suite I.

Walaupun belum dirilis sepenuhnya, empat lagu dalam album "Dirty Computer" sudah bisa kita simak sejak 22 Februari 2018 lalu, yang lumayan menggambarkan album secara keseluruhan. 

Genre album ini adalah R&B dan soul, tetapi sepertinya album ini malah lebih kaya mengusung berbagai genre. Perilisan tunggalan diawali dengan "Make Me Feel" yang terdengar ber-genre funk yang dikeluarkan bersamaan dengan single "Django Jane" dimana Monae nge-rap di seluruh lagu. Tunggalan ketiga "Pynk" lebih terasa electronic R&B/pop, dirilis pada 10 April 2018 lalu. 

Tunggalan terakhir yang dilempar ke publik adalah "I Like That" yang terdengar lebih ke psychedelic soul. Belum diketahui track mana saja yang akan dirilis sebagai tunggalan berikutnya. 

Dalam susunan track-nya, duet dengan Pharrel Williams dalam "I Got The Juice" atau "Screwed" bersama Zoe Kravitz sama-sama mengundang rasa penasaran. Total terdapat 14 lagu dalam album ini dengan durasi 48 menit.

Dari sisi musikalitas, lagi-lagi album ini punya perbedaan dengan abum-album sebelumnya. Kalau kita dengarkan empat single awal tersebut, konsep musiknya akan jauh berbeda dengan "Metropolis: Suite I (The Chase)" dan "The Archandroid". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun