Mohon tunggu...
Anwar Baroch
Anwar Baroch Mohon Tunggu... -

Jakarta Timur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batu Jasper Merah Putih

26 Oktober 2014   02:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:43 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14142411111134495400

Batu Japer Merah Putih
Sungguh anugerah yang luar biasa  bagi alam  Indonesia,  memiliki kekayaan alam yang melimpah termasuk berbagai jenis bebatuan yang berserakan di bumi Indonesia ternyata ada beberapa jenis batu yang bernilai ekonomis yang sangat tinggi yaitu Batu Jasper.

Namun sangat disayangkan ketertarikan masyarakat Indonesia masih terbatas, sehingga batu-batu tersebut banyak yang di kirim keluar  negeri sebagai bahan mentah untuk di olah dan dijadikan benda-benda yang memiliki nilai sangat tinggi.

Batu Jasper memiliki aneka corak warna merah, cokelat, kuning, hijau, hitam, pancawarna, dan beberapa di antaranya mengandung unsur besi (menempel di magnet) dan beragam jenis mineral seperti pirit, galena, tembaga, kristal-kristal kuarsa, dan lain-lain. Batu Jasper masuk dalam kelompok  Kristal Quartz (Kuarsa) yang  memiliki kadar kekerasan sekitar 7 Skala Mohs.

Ada kalangan  masyarakat yang beranggapan bahwa Jasper Merah memiliki khasiat untuk penggunanya. Salah satunya adalah menjauhkan ruh jahat dan melindungi dari gigitan ular dan laba-laba.  Pada abad ke-4, Jasper konon cocok untuk mereka yang lahir pada Maret. Dari sisi kesehatan batu jasper dipercaya dapat membantu proses penuembuhan sakit lambung.
Berbicara batu jasper saya dapat  bocoran mengenai batu Jasper dalam foto tersebut, bahwa batu tersebut diambil dari Sulawesi (Poso)  sekitar 6 tahun yang lalu dan diboyong ke Jakarta. Batu tersebut memiliki ukuran : Panjang : 1,30 m, Tinggi : 86 cm, Ketebalan 65 cm dan Berat 700 Kg.

Menurut sang pemilik batu tersebut konon akan dilepas jika ada yang menginginkan dan memerlukan dengan di Bandroll Rp. 1.300.000.000,-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun