Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Empuknya Batu Kerikil Sirkuit Mandalika

8 Desember 2021   11:27 Diperbarui: 8 Desember 2021   11:45 2538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sirkuit Mandalika punya aspal berteknologi material terkini, dan pengecatan lintasan profesional kelas dunia. (Foto: Dokpri. Gapey Sandy)

Aspal Sirkuit Mandalika berteknologi terkini. (Foto: Gapey Sandy)
Aspal Sirkuit Mandalika berteknologi terkini. (Foto: Gapey Sandy)

Sebelumnya ramai diberitakan, sejumlah anjing liar mati mendadak secara serempak jelang perhelatan World Superbike di Sirkuit Mandalika, November lalu. Diduga, anjing-anjing liar itu mati diracun. Kontan PT ITDC menyatakan, penanganan hewan-hewan liar seperti anjing pada saat pelaksanaan event WSBK telah dilakukan sesuai aturan dan prinsip animal welfare.

"Oleh karena itu, menanggapi isu yang beredar terkait anjing mati di sekitar kawasan The Mandalika, menyatakan bahwa penanganan anjing liar di dalam kawasan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip animal welfare dan memastikan tidak pernah mengeluarkan kebijakan penanganan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro, dalam rilis tertulis saat itu.

Berlatarbelajang tikungan pertama sirkuit, dari lokasi menonton tamu VVIP. (Foto: Gapey Sandy)
Berlatarbelajang tikungan pertama sirkuit, dari lokasi menonton tamu VVIP. (Foto: Gapey Sandy)


SIRKUIT DAN WISATA OLAHRAGA

Meski sama-sama di pinggir laut, tapi Sirkuit Mandalika punya banyak kelebihan dibandingkan misalnya dengan Sirkuit Phillip Island, Australia. Kelebihan itu antara lain, lahan yang luas, dikelilingi pebukitan indah dengan latarbelakang pantai menawan. Kurang apa lagi, coba?

"Tidak banyak sirkuit dunia yang setting-nya di pinggir pantai seperti Sirkuit Mandalika. Selain luxury lahan luas, pemandangannya ada gunung, ada Bukit 360 yang dari atas itu kita bisa melihat sirkuit secara 360 derajat di bawah pada saat balapan bagus banget dengan background pantai. Itu luar biasa," tukas Arie.

Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika. (Foto: Instagram prasetyoedimarsudi)
Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika. (Foto: Instagram prasetyoedimarsudi)

Dari sisi konsep pengembangan, kata Arie, pada saat race, PT ITDC juga menawarkan bahwa datang ke Mandalika bukan hanya untuk menonton balap saja, tapi juga sambil berwisata. Atau, berwisata sambil menonton balap. "Tinggal bagaimana mengemas konsep wisata olahraganya saja. Maksud saya, tambahan hari pada saat wisatawan datang ke Mandalika sangat bisa dimungkinkan, baik sebelum maupun sesudah race. Kalau wisatawan datang lebih dulu sebelum event race, mereka bisa berwisata dan bonusnya menonton serial balapan."

Tahun depan, menurut Arie, sedikitnya ada tiga jadwal event yang akan dilaksanakan adalah shake down pre-session test pada 11-13 Februari 2022. "Ini seperti MotoGP juga, karena semua yang akan datang adalah pembalap MotoGP, dan pabrikan yang akan test drive motor-motor dan lintasan sebelum balapan sesungguhnya. Lalu, pada 18-20 Maret 2022 dilaksanakan MotoGP. Dan, pada 11-13 November 2022 kembali digelar seri WSBK," tuturnya.

Tire barrier di sisi dalam area sirkuit untuk pengaman benturan dengan latarbelakang rumah penduduk di dekat Sirkuit Mandalika. (Foto: Gapey Sandy) 
Tire barrier di sisi dalam area sirkuit untuk pengaman benturan dengan latarbelakang rumah penduduk di dekat Sirkuit Mandalika. (Foto: Gapey Sandy) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun