Mohon tunggu...
Gamma Haqqul Fikriawan
Gamma Haqqul Fikriawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang belajar Oseanografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Kreatif, Lingkungan Bebas Sampah! Menangani Sampah Dengan Ecobrick

11 Agustus 2022   14:20 Diperbarui: 11 Agustus 2022   14:31 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemayoran, Jakarta Pusat (03/08/22) -- Sampah menjadi masalah yang terus menjadi -- jadi di Indonesia, terutama di DKI Jakarta yang hampir setiap tahun terjadi masalah banjir yang sebagian besar diakibatkan oleh kurangnya penanganan sampah yang berada di lingkungan DKI Jakarta. Menurut Mulyadin et al., (2018) pada tahun 2010 sampah yang dihasilkan dari ke 5 (lima) wilayah di DKI Jakarta dalam setahun rata -- rata menyentuh angka 2.4 juta ton, di tahun 2014 produksi sampah mengalami peningkatan sebesar 30% menjadi 8000 ton perharinya. Masalah sampah yang terjadi di DKI Jakarta yang semakin meningkat tidak hanya disebabkan oleh banyaknya penduduk saja, namun dari faktor seperti beranekaragamnya kondisi social ekonomi budaya masyarakat kota dan rendahnya keseriusan pemerintah maupun masyarakat dalam mengelola sampah.

Dalam rangka mendorong peran masyarakat DKI Jakarta, terutama di RW 01 Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro memberikan sosialisasi kepada para ibu -- ibu pkk terkait topik salah satu cara sederhana dalam menangani sampah yang berserakan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Sosialisasi diberikan pada salah satu acara PKK yang rutin diadakan setiap tanggal 3 pada setiap bulan. Topik yang diangkat dalam sosialiasasi ini adalah ecobrick, yang mencangkup mulai dari definisi, manfaat dan cara membuatnya.

Kegiatan sosialisasi ramai dihadiri oleh ibu -- ibu PKK yang sangat antusias pada penyampaian yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro tersebut. Sebelum sosialisasi dimulai, mahasiswa membagikan materi fisik berupa leaflet supaya dapat dibaca saat penyampaian sosialisasi dan saat berada di rumah untuk dibaca ulang.

Dengan adanya sosialisasi yang disampaikan oleh mahasiswa, ibu -- ibu PKK mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa karena telah membagikan ilmu yang bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat. Harapan dari masyarakat adalah untuk dapat memanfaatkan pengetahuan tentang ecobrick lalu mengaplikasikannya ke dalam bentuk fisik supaya dapat meningkatkan kreativitas dan mengurangi sampah yang berserakan di lingkungan sekitar.

Sedangkan, untuk evaluasi dari kegiatan sosialisasi ini, walaupun mahasiswa dan ibu - ibu PKK hanya bisa berbagi dan mendengarkan ilmu secara singkat dan padat dikarenakan adanya kesibukan dari para hadirin. Namun, mahasiswa memastikan dapat menyampaikan ilmu secara maksimal dan memperagakan produk yang sudah jadi di hadapan ibu - ibu PKK supaya dapat mengurangi masalah sampah di lingkungan hidup sekitar.

Dokpri
Dokpri

Referensi

Mulyadin, R. M., Iqbal, M., & Ariawan, K. (2018). Konflik pengelolaan sampah di DKI Jakarta dan upaya mengatasinya. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 15(2), 179-191.

Penulis: Gamma Haqqul Fikriawan (Jurusan Oseanografi/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/2019)

DPL: Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng.

Lokasi: Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat

Tanggal Pelaksanaan: 3 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun