Mohon tunggu...
Galuh Sukma Dwijayanti
Galuh Sukma Dwijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswa UNJ 2021

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

10 Desember 2021   11:26 Diperbarui: 10 Desember 2021   12:00 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masa remaja adalah masa peralihan seorang individu dari anak-anak menjadi dewasa dalam kehidupannya. Dimasa remaja anak mulai mengenal lingkungan baru dan orang-orang baru melalui sekolah. Besar kemungkinan untuk para pelajar dan mahasiswa ingin mencoba suatu hal yang baru pengaruh dari pergaulannya. Disinilah peran kita sebagai keluarga dan orang tua sangat diperlukan, karena jika kita lepas kendali maka akan berpengaruh pada pertumbuhan moral anak. Tidak sedikit anak yang mengalami penyimpangan akibat kurangnya perhatian dari keluarga. Penyimpangan disini dalam arti penyimpangan pada hal yang tidak baik atau biasa disebut kenakalan remaja. Kenakalan remaja yang biasa terjadi di kalangan pelajar dan mahasiswa yaitu seperti pencurian, tawuran, minum-minuman keras, dan yang paling dikhawatirkan adalah penyalahgunaan narkoba.

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia merupakan suatu permasalahan sosial yang dinilai atau dipandang serius oleh pemerintah dan masyarakat. Untuk itu pemerintah dengan gencarnya melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, pasalnya penyalahgunaan narkoba ini semakin lama semakin meresahkan. Penggunaan narkoba ini sudah menyentuh berbagai lapisan masyarakat, bahkan sudah merambah pada kalangan pelajar dan mahasiswa. Jika dibiarkan saja, hal ini akan merusak moral bangsa dan memengaruhi masa depan negara kita.

Sebelum menentukan cara pencegahan penyalahgunaan narkoba, alangkah lebih baik jika kita mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi hal tersebut. Penyalahgunaan narkoba sering ditemukan terjadi karena faktor kurangnya perhatian dari keluarga, faktor ekonomi, faktor letak geografi Indonesia, dan faktor lingkungan masyarakat. Setelah mengetahui faktor-faktor tersebut, kita dapat mengambil langkah yang sesuai untuk mencegah penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan-pendekatan pada ilmu sosial, antara lain sebagai berikut:

1. Pendekatan Sosiologi

       Pendekatan sosiologi merupakan pencegahan dini untuk masalah penyalahgunaan narkoba. Sebab disini peran keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh. Melalui pendekatan sosiologi, kita dapat melakukan kegiatan-kegiatan berikut pada remaja Indonesia:

  • Sosialisasi efek dan dampak buruk pemakaian narkoba

   Sosialisasi dapat dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang mengunjungi sekolah-sekolah, maupun perguruan tinggi untuk memberikan informasi mengenai efek dan dampak buruk pemakaian narkoba.

  • Pemberian materi pendidikan mengenai bahaya narkoba

   Pemberian materi ini dapat dilakukan dengan menyisipkan sebuah materi atau wacana tambahan pada buku ajar siswa, seperti mata pelajaran PJOK dan IPA.

  • Membentuk kelompok belajar yang diisi dengan berbagai kegiatan    

   Agar remaja tidak bosan jika sehari-hari hanya sekolah dan mengerjakan tugas, kita dapat membentuk kelompok belajar yang diisi kegiatan bermanfaat. Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu olahraga agar tubuh kita sehat dan pikiran kembali fresh, kegiatan seni untuk mengenalkan budaya bangsa agar tetap lestari, ataupun dengan kegiatan usaha agar para remaja dapat belajar untuk berbisnis dan menumbuhkan semangat bekerja mereka dimasa mendatang.

  • Promosi hidup sehat

   Dengan bantuan para tokoh masyarakat untuk menyerukan pola hidup sehat, kita dapat mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan seperti gerak jalan, senam  bersama, lomba olahraga, atau kegiatan berekreasi bersama.

  • Peran aktif keluarga

   Keluarga adalah tempat pertama kita mengenal kehidupan, untuk itu sebagai anggota keluarga yang baik kita harus selalu saling peduli pada anggota keluarga yang lain. Terlebih lagi peran orangtua sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba ini, karena sejatinya orangtua adalah guru bagi anaknya. Untuk  mengatasi masalah ini, di lingkungan keluarga kita harus menciptakan suasana rumah yang harmonis, komunikasi selalu terbuka antara satu sama lain, mendidik dan selalu mengawasi pergaulan anak, serta mempertegas peraturan keluarga tentang keluarga bebas narkoba.

2. Pendekatan Geografi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun