Mohon tunggu...
Galuh Faza A.
Galuh Faza A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswi baru di salah satu kampus di Yogyakarta

Saya tertarik dengan lingkup sosial dan bermasyakat. Saya bisa berkomunikasi dengan baik dan berkomitmen untuk membangun hubungan baik dengan pihak eksternal maupun internal.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Anak di Bawah Umur Menguasai Media Sosial, Salah Orang Tua Kah?

10 Agustus 2022   10:35 Diperbarui: 10 Agustus 2022   10:38 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena ini tidak asing lagi di lingkungan sekitar kita. Jika dahulu bermain dengan boneka atau bola, itu semua  sudah tergantikan dengan kehadiran gadget. Teknologi di masa sekarang sudah berkembang pesat dan semakin canggih. Semua kalangan dapat mengakses informasi hanya dengan satu kali klik. 

Namun, kemudahan yang tersedia membuat penggunanya tidak mengenal batasan umur. Anak-anak bisa dengan mudah mengakses berbagai konten yang tersebar di berbagai media. Hal ini tidak luput dari peran besar orang tua yang memberikan akses kepada anak untuk memainkan smartphone. Jika menanyakan alasan mengapa membiarkan anak mengakses media sosial, tentu agar anak tidak rewel. Namun, apakah ini semua salah orang tua?

Kehadiran smartphone memang bisa menjadi wadah belajar untuk anak. Banyak sekali konten  menarik dan mengedukasi untuk anak. Semua bisa diakses dimana saja bahkan anak -anak bisa mengaksesnya. Karena itu, orang tua mempercayai teknologi tersebut sebagai sarana belajar untuk anak-anak mereka.

Namun, karena anak mengetahui banyak sesuatu yang menarik di dalam media tersebut, mereka bisa memainkan gawai dengan mudah. Pada akhirnya, media sosial banyak disalah gunakan, seperti pornografi, kekerasan, SARA, bullying dan penipuan. Banyak anak-anak yang menyamar dibalik akun sosial media mereka sebagai orang dewasa atau anggota tertentu. Inilah mengapa media sosial didominasi oleh anak-anak.

Masalah tersebut berpengaruh terhadap perilaku sosial mereka, dimana anak-anak hanya fokus memainkan gadget sehingga komunikasi antarpesonal terganggu. Memang kendali sepenuhnya ada pada orang tua, namun faktor lingkungan sekitar mereka juga mempengaruhi mengapa hanya memilih memainkan gadget daripada berinteraksi langsung. 

Anak akan meniru teman yang bermain smartphone pula. Entah dengan alasan hanya ikut-ikutan, takut dibully atau tidak gaul. Sehingga anak meminta kepada orang tua agar mempunyai barang yang barang yang sama agar bisa mengakses media sosial dengan mudah seperti lingkungan sekitarnya.

Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi dan mencegah anak dari hal negatif yang ditimbulkan saat bermain gadget. Perlu ada keseimbangan antara kebutuhan anak dengan kreatifitas anak agar anak tidak disalah gunakan. Memberikan batasan dalam bermain menjadi cara tepat agar anak tidak mengalami kecanduan dalam menggunakan sosial media. Lingkungan bermain anak juga perlu diseleksi karena ini merupakan pengaruh terbesr anak dalam bertumbuh kembang.

Orang tua tak sepenuhnya salah. Faktor eksternal bisa menjadi pemicu. Maka dari itu, kebijakan orang tua untuk bisa mengawasi putra-putri mereka agar dengan berkembangnya teknologi bisa tercipta generasi emas dan lingkungan yang positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun