Mohon tunggu...
Tika Gartikayati
Tika Gartikayati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Wanita biasa yang tidak punya pengaruh apa apa dan tidak bisa dipengaruhi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bermalam di Kereta Api Eksekutif Gajayana

6 April 2012   06:55 Diperbarui: 4 April 2017   18:05 23089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_173069" align="aligncenter" width="605" caption="Gambar diambil dari senowidi.blogspot.com"][/caption]

Sudah punya rencana apa untuk menghabiskan long weekend ini, sayang dunk..apabila menghabiskan liburan panjang hanya di rumah saja, apalagi masih tanggal muda begini (heheheheheh ngomporin aja ya,,) berikut ini kisah perjalananku dengan menggunakan angkutan kereta api, yang mudah mudahan bisa menjadi sarana alternatif bagi teman teman sekalian untuk menikmati liburan.

Sebetulnya cerita tentang perjalanan dengan menggunakan kereta api ini sudah satu minggu yang lalu, tetapi apa salahkan untuk di ceritakan terutama bagi yang belum pernah menggunakan kereta api eksekutif Gajayana.

Yuk kita mulai saja..

Hari Jum'at  tanggal 30 Maret 2012, bertepatan dengan hebohnya  unjuk rasa besar besaran  kenaikan harga BBM,  aku  berlibur ke kota Malang dengan menggunakan kereta api eksekutif  Gajayana dari statsiun Gambir. Awalnya ada sedikit kekhawatiran karena jadwal liburan yang  sudah di rencanakan  beberapa bulan yang lalu berantakan dikarenakan berbarengan dengan adanya demo besar besaran tetapi dengan membaca bismilah, kekhawatiran akan bertemu dengan pata pendemo tidak ada  alih alih  malah  bertemu dengan  iring iringan rombongan mobil Wapres RI di bunderan Tugu Tani dan berbelok arah menuju jalan Menteng Raya. Hmmm mau kemana pak Budiono, jam segini (16.00 pm) sudah pulang kerja.

Akh...daripada  memikirkan politik yang tidak pernah selesai ujung pangkalnya , mendingan aku teruskan saja tulisan ini, terutama bagi yang belum pernah naik kereta, sehingga ada sedikit gambaran seperti apa suasana di dalam kereta api Gajayana ini.

[caption id="attachment_173080" align="aligncenter" width="549" caption="Interior KA Eksekutif Gajayana (ilustrasi diambil dari communitypoenya.blogspot.com)"]

1333692352435468319
1333692352435468319
[/caption]

Perjalananku kali ini akan menempuh waktu hampir 14 jam lamanya. Dimulai dengan pemberian selimut gratis berwarna tosca yang masih terbungkus plastik sesaat ketika kereta mulai meluncur meninggalkan statsiun Gambir pukul 17.30 pm  mengingat suhu di dalam kereta yang semakin malam semakin dingin sampai menusuk ke tulang.

Untuk mengatasi suasana jenuh, disediakan tv layar lebar yang di letakan di depan dan belang tempat duduk, jadi bagi yang dapat tempat duduk seperti aku yang dibelakang, pandangan dapat melihat ke tv yang di depan tetapi suara dari arah belakang. Heheheh lumayanlah dari pada bengong.

[caption id="attachment_173087" align="aligncenter" width="294" caption="Mushala dalam kereta (Ilustrasi diambil dari adelays.com)"]

13336942881427389007
13336942881427389007
[/caption]

Dan bagi yang beragama muslim, tidak usah khawatir untuk menunaikan ibadah shalat, karena tersedia mushola di dalamnya, walaupun hanya cukup untuk satu orang saja, dan air untuk wudhupun mengalir lancar, Ini dapat dilihat dari foto dibawah ini dimana kondisi wc pun bersih, karena selalu dibersihkan setiap habis dipakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun