Mohon tunggu...
Galina Sophia Rizky
Galina Sophia Rizky Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Ilmu Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menengok Kuliner Indonesia di Negeri Sakura

12 Juli 2017   21:30 Diperbarui: 12 Juli 2017   23:17 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.jalan2kejepang.com

Makanan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seluruh manusia di dunia, di manapun mereka berada. Jelas kita tahu bahwa hidup dan makan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kebudayaan suatu bangsa pun bisa dilihat dari makanannya, seperti saat ini kita tahu bahwa kuliner merupakan bidang yang paling diminati dan sedang digiatkan oleh berbagai negara di dunia untuk menyebarkan kebudayaan negaranya masing-masing. Hal ini tidak dapat terlepas dari kenyataan bahwa makanan merupakan identitas suatu bangsa. 

Budaya makan suatu negara akan berbeda dengan budaya makan negara lain, bahkan dalam satu negara pun akan memiliki keragaman dalam hal makanan. Tentu kita tidak asing dengan Korean Wave,Negeri Ginseng ini juga turut menyebarluaskan budayanya melalui kuliner yang bisa dikenal dengan Diplomasi Kimchi. 

Contoh lainnya adalah Global Thai yang dilakukan oleh negara Thailand, contoh konkrit kesuksesan diplomasi kuliner Thailand di Indonesia saat ini dapat dilihat dengan menjamurnya bisnis kuliner Sate Taichan. Tidak kalah lagi dengan Negeri Sakura yang sukses menyebarkan kebudayaannya dengan berbagai macam anime dan juga kulinernya, bahkan Sushidan Ramensaat ini bukanlah hal yang sulit ditemukan di Indonesia.

Rasa pesimstis kerap menghampiri tidak sedikit dari masyarakat Indonesia, dengan menjamurnya makanan asing itu apakah Indonesia bersikap pasif? Tentu tidak. Hal ini dapat dilihat dalam usaha pemerintah yang mulai giat mengembangkan diplomasi publik berupa diplomasi budaya yang telah dirintis sejak tahun 1900-an dan salah satunya dilakukan melalui bidang kuliner atau yang bisa disebut dengan gastrodiplomasi. Pada masa Orde Baru, kebijakan tentang diplomasi budaya ditetapkan dalam UU No.10 tahun 1993 pasal 59. Gastrodiplomasi atau diplomasi kuliner sendiri turut berperan penting dalam meningkatkan nation branding Indonesia di luar negeri.

Salah satu elemen penting diplomasi kuliner Indonesia di Jepang adalah melalui diaspora, diaspora ini memiliki potensi sangat besar dalam membantu usaha pemerintah di bidang diplomasi kuliner di luar negeri. Konsep  diplomasi kuliner atau  gastrodiplomacy  dapat  digunakan  oleh  negara  untuk  menciptakan pengertian  lintas  budaya  dengan  harapan  dapat  meningkatkan  interaksi  dengan publik  atau  masyarakat  yang  menjadi  target (mengutip dari Sam Chapple-Sokol. 2013. Culinary Diplomacy : Breaking Bread to Win Hearts and Minds.The Hague Journal of Diplomacy Volume 8 Issue2. USA : Martius Hijhoff Publishers. hal. 161-183 dalam Hasanah,Muthia.St, 2013).

Hal  ini  disebabkan karena  makanan  merupakan bagian  vital  bagi  kehidupan  masyarakat. Makanan mewakili sejarah, tradisi, dan budaya dalam suatu masyarakat. Diplomasi kuliner diharapkan mampu merepresentasikan sebuah negara. Sehingga saat ini makanan menjadi alat untuk melakukan diplomasi dalam rangka penyebaran kebudayaan suatu negara termasuk Indonesia. Seperti yang telah  dikonsepkan  olah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, bahwa makanan/masakan Indonesia akan dikembangkan menjadi ikon pariwisata Indonesia berdasarkan nilai budaya, kekayaan alam, serta kearifan lokal  di dalamnya.

Indonesia memiliki kekayaan dalam hal kulinernya, bahkan nama Indonesia sudah terkenal di dunia Internasional dengan makanan khasnya salah satu buktinya adalah ketika rendang menjadi makanan favorit dunia versi CNNGo tahun 2011 dan Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam kesuksesan film Eat, Pray, and Love di tahun 2010. Salah satu potensi yang bisa dilakukan oleh Indonesia dalam melakukan diplomasi kuliner juga adalah dengan memanfaatkan diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah Diaspora Indonesia di Jepang yang turut berperan besar dalam penyebaran budaya Indonesia, khususnya melalui kuliner Indonesia, di Jepang.

Jepang adalah negara yang juga kaya akan keanekaragaman kuliner dan makanan tradisionalnya, tetapi masyarakat Indonesia patut berbangga karena makanan Indonesia juga diterima dan disukai oleh masyarakat Jepang. Hal ini dapat dilihat dengan adanya berbagai restoran Indonesia yang didirikan di Jepang oleh diaspora Indonesia maupun oleh warga negara Jepangnya sendiri. Salah satunya adalah Surabaya Indonesian Restaurant milik orang Jepang, namun chef dan pegawainya memang orang Indonesia. 

Selain itu ada juga Restoran Bintang yang terdapat di pusat kota, daerah Shinsaibashi dan pemiliknya adalah orang Indonesia. (Imawati,2017)

http://cafebintang-osaka.com/
http://cafebintang-osaka.com/
Ada juga Indonesian Restaurant Cabe Meguro yang didirikan tanggal 14 Mei 2002 yang sering menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di restorannya. Restoran ini terletak di Meguro dan berdasarkan berbagai sumber menyatakan bahwa daerah ini merupakan daerah yang banyak ditempati oleh orang Indonesia karena dekat dengan Kedutaan Besar RI di Jepang dan dekat dengan Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT). 

Berdasarkan akun media sosial Indonesian Restaurant Cabe Meguro, makanan yang sering dipesan adalah Nan Garlic, Martabak, Tahu Telur, Tongseng Kambing, dan Mie Ayam. Bukan hanya orang Indonesia, banyak juga pengunjung yang merupakan warga negara Jepang makan di Restaurant ini. Selain itu, restoran ini memang cukup unik dan budaya Indonesianya sangat ditonjolkan dengan menyediakan berbagai menu masakan Indonesia, serta menyediakan coklat Monggo dan juga menu Bento Indonesia. Ini dia penampilan menu bento bungkus ala Restaurant Cabe Meguro ....

facebook.com: Indonesian Restaurant Cabe Meguro
facebook.com: Indonesian Restaurant Cabe Meguro
facebook.com: Indonesian Restaurant Cabe Meguro
facebook.com: Indonesian Restaurant Cabe Meguro
Selain itu, ada juga beberapa makanan Indonesia yang terkenal di Jepang berdasarkan sumber dari website akibanation (https://www.akibanation.com/). Di antaranya yang pertama adalah Rendang (berdasarkan survey CNN dan Vlog Senpai Vuoka), kedua adalah Sate dan bisa dilihat di akun Youtuber Rinozawa. 

Selanjutnya tak kalah dengan Ramen, Indomie juga cukup terkenal di sana dan bisa dilihat di akun Food Blogger, Yuka Konishitta. Makanan lainnya adalah Nasi Goreng yang termasuk dalam 3 besar makanan terlezat dunia berdasarkan CNN, dan tidak kalah sambal terasi juga sering diperkenalkan di Negeri Sakura ini. 

Dengan demikian, Indonesia tidak perlu merasa pesimistis lagi dalam hal bersaing dengan negara lain, yang dibutuhkan hanyalah kreativitas dan inovasi dari generasi muda untuk kemudian turut berperan aktif memperkenalkan dan menyebarkan kebudayaan Indonesia di dunia Internasional melalui diplomasi publik, khususnya gastrodiplomasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun