Saya memang bukan pengikut agama Katolik, tetapi mendengar tokoh yang sangat berpengaruh meninggal dunia pasti merasakan kesedihan dan kehilangan mendalam. Paus Fransiskus yang baru saja berkunjung ke Indonesia pada September tahun lalu meninggal dunia di usia 88 tahun di Vatikan pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat.
Saat berkunjung ke Indonesia, Paus Fransiskus memberikan kedekatan yang amat dalam dengan umatnya maupun dengan masyarakat Indonesia. Banyak agamawan mengatakan bahwa sosok Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina ini membawa pendekatan yang tidak biasa dan lebih berwawasan ke depan untuk Vatikan. Sosok Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini, mencetak sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari negara non-Eropa selama hampir 1.300 tahun terakhir.
Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires, ibu kota Argentina, pada 17 Desember 1936, dari orang tua keturunan Italia. Dia merupakan anak sulung dari lima bersaudara, dengan keluarganya memiliki hubungan yang erat dan sosok neneknya yang berasal dari Italia telah membantu membentuk imannya.
Kita ketahui bersama Paus adalah pemimpin Negara Vatikan. Negara yang  berbentuk eklesiastik (monarki-sakerdotal) dengan memiliki luas wilayah hanya 0,44 kilometer persegi. Menjadikan Vatikan merupakan salah satu negara terkecil di dunia. Dalam sistem pemerintahannya, Paus lah yang menjadi kepala negara dan para pejabat di Vatikan adalah klerus Katolik yang berasal dari berbagai negara.
Karena itu, Paus Fransiskus lah yang menjadi kepala negara di Negara Kota Vatikan. Paus Fransiskus adalah Paus ke-266 yang memimpin Gereja Katolik sejak tahun 2013 hingga kematiannya. Terlepas dari aspek kepentingan agama, Negara Kota Vatikan pun tidak mengabaikan aspek kenegaraan. Terbukti dengan adanya struktur Kepala Negara, dan peran administrator Kuria Roma sebagai badan pemerintahan Gereja Katolik.
Vatikan memiliki otoritas eksekutif yang didelegasikan ke Governorate Vatican City. Governorate terdiri dari Presiden Komisi Kepausan yang bergelar "Presiden Gubernur Vatican City". Ada Sekretaris Jenderal, dan seorang Wakil Sekretaris Jenderal, masing-masing ditunjuk oleh Paus selama lima tahun. Tindakan penting dari Gubernur ini harus dikonfirmasi oleh Komisi Kepausan dan oleh Paus melalui Sekretariat Negara. Gubernur bertugas mengawasi fungsi pemerintah pusat melalui beberapa departemen dan kantor.Â
Selain itu ada Kuria Roma yang merupakan badan pemerintahan pada Gereja Katolik yang dipimpin oleh seorang Secretary of State/Sekretaris Negara. Badan pemerintahan ini terbagi atas beberapa biro, yaitu Congregations/Kongregasi, Pontifical Council/Dewan Kepausan, dan Pontifical Commission/Komisi Kepausan. Kuria Roma sendiri bertugas sebagai fasilitator hubungan Negara Kota Vatikan dengan seluruh umat Katolik di dunia.
Pada intinya semua tindakan yang diambil ataupun dilakukan komisi harus disetujui oleh Paus, melalui Sekretariat Negara. Komisi Kepausan bertugas mengawasi berbagai aspek di Negara Kota Vatikan, seperti penyediaan kebutuhan umat dan melestarikan warisan gereja.
Vatikan pun memiliki keunikan dalam sistem ekonominya. Dalam konteks ekonomi internasional, Vatikan tergolong non-commercial economy karena aktivitas ekonomi komersial yang dijalankan sangat terbatas.
Banyak literasi dan pemberitaan menerangkan bahwa Vatikan tidak melakukan kegiatan ekspor dan impor barang maupun jasa dengan negara lain, bahkan dengan Italia sebagai tetangga terdekatnya. Struktur perekonomian Vatikan yang unik tersebut mengakibatkan sulitnya mengukur kekuatan ekonomi negara tersebut dengan menggunakan kaidah-kaidah konvensional dalam perekonomian internasional.
Lalu dari mana sumber pendapatan Negara Vatikan? Salah satu sumber pendapatan Vatikan berasal dari Sedekah Santo Petrus (kolekte) atau yang lebih dikenal dengan istilah Peter's Pence, yakni sumbangan sukarela dari umat Katolik di seluruh dunia yang disalurkan kepada Vatikan melalui gereja-gereja lokal kepada Vatikan.
Secara historis, tradisi pemberian Peter's Pence ke Roma diterapkan sejak peradaban Saxon di Inggris. Tradisi tersebut kemudian diformalkan oleh Paus Pius IX pada tahun 1871, di mana Peter's Pence dianggap sebagai bentuk dukungan umat Katolik di seluruh dunia terhadap operasionalisasi gereja.
Selain itu sumber pendapatan atau ekonomi didapatkan dari sektor wisata. Tidak sedikit masyarakat dunia ingin berkunjung Museum Vatikan dan Basilika Santo Petrus. Museum Vatikan yang menyimpan koleksi sekitar 70.000 karya seni, termasuk beberapa patung Romawi dan lukisan Renaisans paling terkenal. Koleksi tersebut telah dikumpulkan oleh Gereja Katolik dan kepausan selama berabad-abad. Dari jumlah tersebut, hanya 20.000 yang dipamerkan.
 Basilika Santo Petrus yakni gereja terbesar dan salah satu tertua di dunia yang dibangun di atas makam Santo Petrus, salah seorang murid Yesus Kristus yang dianggap sebagai Paus pertama. Makam suci ini terletak di bawah altar utama basilika.Â
Sumber pendapatan lain Vatikan juga mencakup penjualan produk-produk publikasi seperti buku, perangko, foto, maupun ornamen keagamaan. Vatikan juga memiliki sebuah stasiun televisi dan juga media cetak dengan nama L'Osservatore Romano. Pemasukan dari sektor ini juga menjadi sumber ekonomi bagi Vatikan.
Terakhir dan menjadi pondasi utama ekonomi Vatikan adalah adalah Bank Vatikan. Bank Vatikan disebut sebagai pilar ekonomi yang krusial bagi Vatikan karena disinyalir menyumbangkan 55 juta euro ke dalam state budget atau yang biasa Kita sebut APBN.
Dengan segala keunikannya negara di dalam negara, Negara Vatikan adalah salah satu negara paling kuat. Kuat bukan karena memiliki alutsista yang sangat banyak dan canggih, tetapi Paus dianggap sebagai salah satu orang paling berkuasa di dunia karena pengaruh diplomatik, budaya, dan spiritual yang luas dari posisinya terhadap 1,3 miliar umat Katolik dan mereka yang berada di luar agama Katolik. Paus pun juga mengepalai penyedia pendidikan dan perawatan kesehatan non-pemerintah terbesar di dunia dengan jaringan amal yang luas.
Vatikan pun menjadi salah satu tempat yang dapat Kita kunjungi untuk melihat bagaimana perkembangan peradaban dan sejarah manusia sejagat.
Beristirahat dalam damai Paus Fransiskus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI