Mohon tunggu...
GALIH SETYASA
GALIH SETYASA Mohon Tunggu... Seorang Ayah dari Dua Anak Perempuan.

Lulus kuliah dari salah satu universitas negeri di Bandung dengan jurusan jurnalistik. Selama kuliah menjadi wartawan lepas di Surat Kabar Harian lokal di Depok dan Bandung yang sudah tidak lagi terbit saat ini. Lalu kembali ke Jakarta dan menjadi wartawan di beberapa media, seperti Media Indonesia, Metro TV, CNN Indonesia TV, dan Garuda TV.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepemimpinan Paus Atas Kemandirian Politik dan Ekonomi

21 April 2025   23:17 Diperbarui: 22 April 2025   11:56 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya memang bukan pengikut agama Katolik, tetapi mendengar tokoh yang sangat berpengaruh meninggal dunia pasti merasakan kesedihan dan kehilangan mendalam. Paus Fransiskus yang baru saja berkunjung ke Indonesia pada September tahun lalu meninggal dunia di usia 88 tahun di Vatikan pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat.

Saat berkunjung ke Indonesia, Paus Fransiskus memberikan kedekatan yang amat dalam dengan umatnya maupun dengan masyarakat Indonesia. Banyak agamawan mengatakan bahwa sosok Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina ini membawa pendekatan yang tidak biasa dan lebih berwawasan ke depan untuk Vatikan. Sosok Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini, mencetak sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari negara non-Eropa selama hampir 1.300 tahun terakhir.

Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires, ibu kota Argentina, pada 17 Desember 1936, dari orang tua keturunan Italia. Dia merupakan anak sulung dari lima bersaudara, dengan keluarganya memiliki hubungan yang erat dan sosok neneknya yang berasal dari Italia telah membantu membentuk imannya.

Kita ketahui bersama Paus adalah pemimpin Negara Vatikan. Negara yang  berbentuk eklesiastik (monarki-sakerdotal) dengan memiliki luas wilayah hanya 0,44 kilometer persegi. Menjadikan Vatikan merupakan salah satu negara terkecil di dunia. Dalam sistem pemerintahannya, Paus lah yang menjadi kepala negara dan para pejabat di Vatikan adalah klerus Katolik yang berasal dari berbagai negara.

Karena itu, Paus Fransiskus lah yang menjadi kepala negara di Negara Kota Vatikan. Paus Fransiskus adalah Paus ke-266 yang memimpin Gereja Katolik sejak tahun 2013 hingga kematiannya. Terlepas dari aspek kepentingan agama, Negara Kota Vatikan pun tidak mengabaikan aspek kenegaraan. Terbukti dengan adanya struktur Kepala Negara, dan peran administrator Kuria Roma sebagai badan pemerintahan Gereja Katolik.

Vatikan memiliki otoritas eksekutif yang didelegasikan ke Governorate Vatican City. Governorate terdiri dari Presiden Komisi Kepausan yang bergelar "Presiden Gubernur Vatican City". Ada Sekretaris Jenderal, dan seorang Wakil Sekretaris Jenderal, masing-masing ditunjuk oleh Paus selama lima tahun. Tindakan penting dari Gubernur ini harus dikonfirmasi oleh Komisi Kepausan dan oleh Paus melalui Sekretariat Negara. Gubernur bertugas mengawasi fungsi pemerintah pusat melalui beberapa departemen dan kantor. 

Selain itu ada Kuria Roma yang merupakan badan pemerintahan pada Gereja Katolik yang dipimpin oleh seorang Secretary of State/Sekretaris Negara. Badan pemerintahan ini terbagi atas beberapa biro, yaitu Congregations/Kongregasi, Pontifical Council/Dewan Kepausan, dan Pontifical Commission/Komisi Kepausan. Kuria Roma sendiri bertugas sebagai fasilitator hubungan Negara Kota Vatikan dengan seluruh umat Katolik di dunia.

Pada intinya semua tindakan yang diambil ataupun dilakukan komisi harus disetujui oleh Paus, melalui Sekretariat Negara. Komisi Kepausan bertugas mengawasi berbagai aspek di Negara Kota Vatikan, seperti penyediaan kebutuhan umat dan melestarikan warisan gereja.

Vatikan pun memiliki keunikan dalam sistem ekonominya. Dalam konteks ekonomi internasional, Vatikan tergolong non-commercial economy karena aktivitas ekonomi komersial yang dijalankan sangat terbatas.

Banyak literasi dan pemberitaan menerangkan bahwa Vatikan tidak melakukan kegiatan ekspor dan impor barang maupun jasa dengan negara lain, bahkan dengan Italia sebagai tetangga terdekatnya. Struktur perekonomian Vatikan yang unik tersebut mengakibatkan sulitnya mengukur kekuatan ekonomi negara tersebut dengan menggunakan kaidah-kaidah konvensional dalam perekonomian internasional.

Lalu dari mana sumber pendapatan Negara Vatikan? Salah satu sumber pendapatan Vatikan berasal dari Sedekah Santo Petrus (kolekte) atau yang lebih dikenal dengan istilah Peter's Pence, yakni sumbangan sukarela dari umat Katolik di seluruh dunia yang disalurkan kepada Vatikan melalui gereja-gereja lokal kepada Vatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun