Mohon tunggu...
Galih Nurmansyah
Galih Nurmansyah Mohon Tunggu... -

Unnamed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapitalisme Pendidikan

13 Oktober 2013   19:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:35 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

KAPITALISME adalah suatu paham yang menyatakan pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya untuk kepentingan pribadi. Demi prinsip tersebut pemerintah tidak dapat melakukan intervansi pasar guna untuk kepentingan bersama. Jadi apa itu kapitalisme di aspek pendidikan?

Menurut saya kapitalisme pendidikan adalah salah satu momok yang menakutkan dikalangan pendidikan kita ini, bagaimana tidak kapitalisme pendidikan ini bisa menyebapkan pembodohan kepada generasi penerus bangsa ini, apakah ini akan terus dibudidayakan? Mau sampai kapan?

Contohnya banyak ko jika kita menyebutkan kapitalisme pendidikan diberbagai aspek, contohnya dari aspek bayaran seperti bayarannya setiap tahun selalu meningkat sedangkan fasilitas tetap seperti itu saja dan tidak ada penambahan fasilitas untuk penunjang pembelajaran. Lalu kemanakah uang itu lari? Ya pasti ada oknum-oknum tertentu yang memainkan alur uang tersebut.

Apakah ini mau terus dibudayakan dan makin menambah pembodohan-pembodohan anak bangsa yang akan menjadi korbannya sebagai penerus bangsa ini. Coba kita lihat disekeliling kita masih banyak anak-anak kecil yang hidup dijalan yang tidak mendapatkan ilmu dari pendidikan formal, dimana hak mereka untuk mendapatkan ilmu dan dimana hak mereka sebagai masyarakat indonesia yang sepatutnya mendapatkan pendidikan yang layak.

Apakah anak-anak itu harus terus dan terus bermimpi untuk mendapatka pendidikan formal untuk kehidupannya kelak nanti? Dimana usaha pemerintah  yang "katanya" mensejahterakan rakyatnya??? Lihatlah mereka anak-anak kecil itu mempunyai semangat yang menggebu-gebu untuk mendapatkan pendidikan yang fomal sampai mereka rela-rela menabung dari hasil uang kerja mereka hanya untuk demi 3 kata "aku ingin sekolah". Sungguh miris jika saya mendengar ucapan itu dari mulut-mulut lucu mereka yang penuh dengan semangat.

Sedangkan yang mempunyai harta belum tentu mempunyai semangat juang belajar seperti saudara-saudara kita yang kurang beruntung, karena biasanya mereka sudah buta dengan harta jika dia gagal dalam pendidikan toh masih ada harta kekayaan orang tuannya, itulah pemikiran sempit para generasi muda kita.


Buatlah pendidikan di indonesia ini merata, dan tidak ada lagi pembodohan-pembodohan yang terjadi. Kita masyarakat indonesia dan kita generasi penerus dan kita berhak mendapatkan apa yang seharusnya kita dapatkan, dan kita wajib membawa negri ini ke arah yang lebih baik lagi dengan anak-anak yang mempunyai otak cerdas dan memiliki kemampuan SSA (sciens, skill, attitude).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun