Mohon tunggu...
Galih Nurmansyah
Galih Nurmansyah Mohon Tunggu... -

Unnamed

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dimanakah Keadilan?

14 Oktober 2013   09:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:34 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimanakah keadilan yang seharusnya membuat kita sama rata dimata hukum? dimanakah keadilan untuk kita dimana hak asasi manusia?

Menurut saya di indonesia ini sudah buta dengan kata "keadilan" , mengapa saya bisa bilang seperti itu, coba kita ulas kembali kasus anak hata rajasa, apakah itu menjadi sebuah cermin keadilan dalam hukum kita? Sedangkan waktu itu ada seorang nenek tua yang berkedapatan mencuri 1buah belehwah tetapi dia dipenjara. Dan dimanakah keadilan untuk para koruptor yang jelas-jelas merugikan negara tetapi hanya dihukum beberapa tahun saja dan mereka dipenjara dengan fasilitas yang bagus sangat berbeda sengan masyrakat biasa dengan fasilitas penjara apa adanya.

Apakah di negri ini keadilan menjadi hal yang tabu? ataukah sekarang indonesia menganut sistem "hukum rimba" yang menang selalu berkuasa dan yang miskin selalu ditindas dan di bodoh-bodohi. Kita sebagai masyarakat indonesia harus adil di mata hukum ataupun didalam bidang aspek apapun karna kita masyarakat indonesia kita satu negara dan kita satu tanah air dan kita satu bahasa.

Apa jadinya jika yang kaya selalu berkuasa? Ya jadinya akan seperti sekarang ini, hukum dikuasai oleh orang-orang beruang yang kurang memiliki attitude, apakah mereka yang memiliki uang dan mereka yang berkuasa kebal akan hukum? Miris sekali jika hal itu menjadi budidaya di negara kita ini.

Saya akan memberikan contoh kecil dari ketidak adilan hukum di negri kita ini, Pada suatu hari saya berpergian menggunakan kendaraan motor dan pada disuatu daerah ada beberapa oknum merazia daerah yang akan saya lewati lalu sayapun ditilang karena pada saat itu saya belum mempunyai SIM(Surat Izin Mengemudi) nah oknum itu bertanya kepada saya "mau dibantu atau sidang?' lalu saya memilih sidang dikarenakan pada saat itu saya tidak memegang uang dan saya juga berfikir saya tidak mau membudidayakan kecurangan dalam diri saya, nah disaat itu ada orang lain yang seperti saya yang ditilang dan tidak mempunyai SIM, lalu oknum itupun bertanya pertanyaan seperti yang ditanyakan kepada saya, lalu orang tersebut membayar kepada oknum tersebut dan tidak melalui sidang.

Nah dari contoh diatas kita bisa mengambil kesimpulan hanya ada beberapa orang saja yang sadar akan hukum, dan uang menjadi penguasa dalam hukum, lalu dimanakah keadilan yang kita dapatkan? Tidak ada, karena semuanya telah dikuasai oleh uang. Dimakah keadilan bila uang selalu berkuasa? Maling-maling kecil dihakimi sedangkan maling-maling besar selalu dilindungi.


Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun