Sukoharjo: Di era pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat Indonesia merasa terdampak akibat adanya pandemi ini. Baik dari segi ekonomi maupun dunia pendidikan. Banyak siswa-siswa yang belajar dari rumah dan juga para pekerja yang terpaksa harus Work From Home ada pula yang di rumahkan secara paksa.
Namun ditengah pandemi ini Universitas Sebelas Maret (UNS) menurunkan mahasiswanya untuk ikut andil menjadi relawan yang dilatarbelakangi Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN pada tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana pada tahun ini mahasiswa KKN melakukan KKN secara mandiri didaerah masing-masing.
Salah satu mahasiswa KKN COVID-19 UNS dari kelompok 75 atas nama Eisa Galih Pangestu dibawah bimbingan DPL Bapak Khresna Bayu Sangka, S. E., M. M., Ph. D. Berbeda dengan teman-temannya, Pangestu sapaan akrabnya ini melakukan KKN di Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo yang masih satu kelurahan dengan tempat tinggalnya. Pangestu beserta 11 rekannya melakukan KKN secara berkelompok dikarenakan setiap anak nantinya akan memegang 1 kecamatan di Sukoharjo.
Pangestu melakukan KKN di Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo dari tanggal 17 Mei 2020 sampai 26 Juni 2020 secara full. Setiap hari dari mulai crosschek data sampai berinteraksi langsung dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Menurutnya Pangestu " Setiap hari saya dan teman-teman lebur sampai malam demi masyarakat Kabupaten Sukoharjo agar data JPS pada bulan Juni segera jadi dan segera tersalurkan kepada masyarakat Kabupaten Sukoharjo. Sampai pada suatu hari ada salah satu rekannya hampir kebegal di daerah Carian."
Data JPS pada bulan Mei banyak mengalami kendala dan kurang lengkap. Sehingga harus dilengkapi dan segera diinput ulang lagi. Pada kegiatan ini Pangestu mendapat bagian Kecamatan Bulu. Kegiatan paling beratnya adalah menginput dan mengganti data. Dimana pada kegiatan ini banyak masalah yang hadir. Dari jumlah pengganti dan diganti tidak sama hingga nama yang doble. Sehingga dia harus berinteraksi dengan TKSK.
Pangestu bersama 11 rekannya melakukan kegiatan ini dengan ikhlas dan bahagia. Dikarenakan dengan adanya KKN ini dia bersama teman-temannya bisa ikut andil dalam pelaksanaan  JPS dan mendapatkan pengalaman bekerja dilingkungan kantor.
"Dengan adanya KKN dari UNS diharapkan kepada mahasiswa bisa mengimplementasikan sesuai dengan program jurusannya kepada masyarakat PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial)" Sukimin (Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial)
Meskipun dia mempunyai tanggung jawab di Dinas Sosial Kabupaten Sukaharjo Pangestu tidak melupakan proker inti dari KKN COVID-19 yang sudah dia rencanakan. Pangestu juga menjalankan KKN di daerahnya yaitu Dusun Tegalrejo RT 4 RW 4 Kelurahan Jetis Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo berupa: Penyemprotan disinfektan, Bimbingan Belajar, Pembuatan alat cuci tangan, Sosialisasi tentang Covid-19.
"Semoga pandemi ini segera selesai agar tidak menghabiskan banyak anggaran untuk membantu masyarakat dan semoga masyarakat sadar akan bahayanya pandemi ini dan selalu menerapkan hidup sehat sehingga pandemi ini segera selesai." Saran Pangestu.
