Selain itu, lebih baik untuk memiliki sepasang furnitur yang mempunyai warna, bahan, dan finishing yang sama atau senada agar ruangan terasa rapi dan terkoordinasi. Ruang yang rapi dan enak dipandang mata akan mempengaruhi suasana hati pengguna untuk merasa lebih nyaman dan produktif.
5. Tetap fokus kepada fungsi utama ruang
Walaupun tujuan utama dari konsep ini adalah untuk menciptakan multifunctional space pada hunian. Namun, kita harus tetap memprioritaskan fungsi utama ruang tersebut.Â
Jangan mengorbankan fungsi dari ruang utama demi fungsi sekunder ruang. Tetap fokus pada perancangan utama ruang, yang kemudian baru diikuti oleh fungsi lain yang ingin dikembangkan dari ruang tersebut.Â
Sifat fleksibel yang dimiliki oleh konsep multifunctional space bukan untuk memaksakan kehadiran fungsi lain oleh sebuah ruang, namun untuk konsistensi untuk cermat dan berpikir kreatif dalam melakukan penataan ruang. Sehingga apa bila ada ruang yang kurang memungkinkan untuk disatukan, maka lebih baik untuk dipertimbangkan dan dianalisa kembali dengan lebih matang, jangan gegabah dalam merancang konsep multifunctional space karena akan sangat mempengaruhi efektivitas ruang kalian kedepannya.Â
Perancangan multifunctional space harus di perhatikan dan tidak semata-mata langsung diterapkan. Kita harus mempelajari berbagai karakter dan kebutuhan ruang maupun pengguna dalam hunian terlebih dahulu.Â
Melalui artikel ini, teman-teman dapat mempelajari beberapa tips untuk menata dan mendekorasi hunian dengan menerapkan konsep multifunctional space kedepannya. Semoga penjelasan di atas dapat membantu dalam menata hunian kalian ya!