“Ibu kita Kartini ... putri sejati
Putri Indonesia, harum namanya ...“
Barangkali lagu ciptaan WR Supratman itu memang benar adanya. Meski telah meninggal pada usia 25 tahun di tahun 1904, nama Kartini masih begitu harum dan menginspirasi kaum wanita. Peringatan tahunannya seolah mengulang sejarah masa lampau Kartini. Indah. Begitu indah.
Kartini, pahlawan nasional dari Jepara, Jawa Tengah, Indonesia ... yang menggerakkan emansipasi wanita Indonesia yang hidup di jaman Belanda.
Kalau saja Kartini tidak ngotot untuk sekolah seperti halnya laki-laki pada jaman Hindia Belanda itu...
Kalau saja Kartini tidak mendorong kaum perempuan untuk menuntut ilmu ...
Kalau saja Kartini tidak pernah menulis ....
Apalah jadinya?
Saya yakin ceritanya pasti akan jadi lain.
Perempuan Indonesia tidak akan semaju para prianya ....
Perempuan Indonesia tidak akan mau menuntut ilmu tinggi-tinggi ....