Pertama:
- Cuci kedelai, rendam selama 5 jam (dianjurkan semalaman karena lebih baik)
- Cuci dan rebus kedelai selama 40 menit
- Diamkan air rebusan sampai dingin
- Cuci kedelai sambil diremas-remas sampai kulit ari kedelai benar-benar terkelupas
- Cuci lagi kedelai sampai benar-benar bersih, keringkan sampai benar-benar kering.
Kedua:
- Tabur campuran tepung dan ragi sampai merata
- Masukkan ke dalam plastik (silakan pilih ukuran sesuai selera)
- Tutup rapat, tusuk dengan tusuk sate atau tusuk gigi
- Tutup dengan kain, letakkan di tempat yang gelap (Mivi memilih di bawah tempat tidur atau laci)
- Setelah 2-3 hari tempe jadi dan siap untuk dimasak (Mivi dan keluarga suka menggadonya!)
Dengan menuliskan tag: carabikintempe, bikintempediluarnegeri, bulebikintempe, reels yang dibuat 11 November 2024 itu tembus 935.000 klik, disukai 31.500 orang, 296 komentar dan dibagi link oleh 1683 orang. Wow, banget, ya.
Dan aku senang dan bangga sudah mewawancarainya selama 40 menit lewat zoom. Selama Kotekatalk, aku putarkan video reels di instagramnya, di mana ia dan suami membuat tempe. Lah iya, suaminya itu penyuka tempe. Mivi lebih suka tahu daripada tempe. Saking cintanya, Mivi membuat tempe untuk suami dan suami rela membantunya. Jadi asisten, si bule nggak ragu melucuti kulit ari kedelai satu - persatu. Sabar sekali, ya, kak? Aku lihatnya nggak tega.
Obrolan itu Koteka persembahkan untuk Indonesia. Supaya semakin banyak orang Indonesia yang melestarikan tempe dengan mengkonsumsinya setiap hari, membuatnya sendiri sesekali. Jangan malu, jangan gengsi. Tempe itu sesuatu, guys! Hargai tempe dalam hidup kita, maka tempe akan mengangkat derajat kita. Nggak percaya, tanya Mivi sama bulenya, tuh!
Aku juga suka tempe. Kamu gimana?
Salam tempe dari Jerman. (G76)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI