Waktu di Indonesia, saya sudah pernah 5 tahun jadi guru TK sebelum mengajar universitas. Di sana, saya belajar banyak cara dan tips mengamati dan mengajari anak-anak tentang banyak hal.
Max ini sepertinya terganggu jiwanya. Apakah karena ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari papanya serta pelecehen seksual dari mamanya sendiri?
Apa itu pelecehan seksual?
Menurut Departemen Kriminalitas Jerman, jika ada orang dewasa atau remaja di atas 14 tahun memegang daerah intim dan segala bentuk kekerasan di sekitar alat anak lain yang di bawah umur 14 tahun, artinya itu sudah terjadi pelecehan seksual. Kategorinya pasti.
Walaupun si anak (korban) mau, tetap saja aktivitas seksual itu dikategorikan sebagai pelecehan seksual. Jadi meski suka sama suka, anak di bawah 14 tahun dianggap mengalami pelecehan seksual.
Mengapa demikian? Sebabnya, anak-anak di bawah 14 tahun dianggap belum mampu secara emosional dan intelektual untuk mengerti apa yang terjadi sesungguhnya.
Ia tidak bisa benar-benar jernih berpikir bahwa aktivitas seksual itu baik atau buruk untuknya, boleh atau tidak. Itulah mengapa anak-anak di bawah 14 tahun dianggap innocent dalam setiap kasus pelecehan seksual yang dialaminya. Ia dibebaskan dari hukum. Dan pelaku, misalnya berumur 15 atau 16 tahun, yang diseret ke pengadilan.
Ditambahkan bahwa eksploitasi terhadap bagian tubuh khususnya alat vital anak dan pornografi juga dimasukkan dalam kategori pelecehan seksual.
50 kasus pelecehan anak dan remaja per hari
Rasanya tak percaya kalau Jerman, negara yang aturannya detil itu bisa kecolongan dengan jumlah kasus yang cukup banyak tiap harinya. Bahkan sudah sejak 18 tahun ini pemerintah Jerman memiliki UU bahwa pendidikan anak dilaksanakan tanpa kekerasan, tekanan batin dan sejenisnya. Jadi senakal apapun anak, tidak boleh dijewer, dicubit, ditampar atau dibentak.
Anak di bawah 18 tahun akan dilindungi oleh negara lewat Jugendamt, lembaga yang khusus mengurusi anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun.