Pagi usai mengantar anak-anak ke sekolah, saya sendirian di rumah. Acara bersih-bersih dimulai. Saya buang beragam kertas dan majalah serta prospek yang sudah usang di meja. Sebentar ... ada sebuah amplop putih yang belum dibuka isinya. Ahai! Dari raja Cephas Bansah di Ludwigshafen. Raja Hohoe di Ghana ini memang memerintah kerajaannya dari Jerman, di mana ia membuka sebuah bengkel mobil di kota Ludwigshafen, seperti yang saya ceritakan dahulu.
Tak sabar, saya membukanya. Waaaaahhhh ... dua buah kartu pos bergambar beliau, lengkap dengan busana kerajaan berwarna emas dan ... pesan pribadi!
Duhhh senangnya ... celingak-celinguk, tidak ada orang. Ya sudah, kebahagiaan ini saya simpan sampai semua berkumpul makan siang. Hobi jadul yang menyenangkan, filateli dan surat-menyurat ....
[caption id="attachment_372635" align="aligncenter" width="288" caption="Untuk yang tersayang keluarga ...."][/caption]
[caption id="attachment_372636" align="aligncenter" width="288" caption="Menyebut nama anak-anak satu persatu."]

[caption id="attachment_372638" align="aligncenter" width="307" caption="Kirim satu kartu pos dapat dua."]

***
Pukul 12 siang, saya jemput yang ragil. Anak kedua jalan kaki bersama teman-temannya, yang sulung naik bus. Hampir pukul 13.00, semua sudah berkumpul. Saya tunjukkan kartu pos yang saya terima:
“Wahh ... ada pesan dengan menyebut nama kita!“ Teriak si kakak nomor dua.
“Apakah raja ini bisa memerintah kita?“ Giliran si adik bertanya, sambil matanya yang belok kelap-kelip. Ia memang penyuka cerita putri-putrian. Apalagi sama warna emas, wow.
“Tentu saja, kalau kamu nakal, kamu bisa diperingatkan olehnya untuk jadi anak yang manis.“ Haha ... saya menjawab asal. Saya lihat wajah anak-anak berubah. Agak takut?Lalu saya jelaskan, tentu saja, ia hanya memerintah dan berkuasa atas rakyat Hohoe di negeri Ghana saja. Karena ia memiliki bengkel dan kesempatan yang lebih banyak untuk mengumpulkan dana bagi rakyat saat berada di Jerman, ya menetap dulu. Nanti kalau sudah tua pasti kembali ke negara asalnya, seperti keinginan yang pernah diucapkan di TV tempo hari.
***
Senang dan kagum. Itu perasaan kami. Raja Hohoe itu membalas kartu pos yang saya kirimkan beberapa bulan lalu. Bahkan beliau mendapatkan informasi tentang nama-nama anak-anak dari internet. Saya tidak menyebutkan, sudah tahu sendiri dan dituliskan dalam kartu. Perkiraan saya, kartu akan dibalas kartu. Ternyata kenyataannya, kartu dibalas kartu-kartu alias double. Bahagia rasanya kalau ada orang yang mau memperhatikan dan menghargai kita ya, meski statusnya sangat amat tinggi dibandingkan dengan kita. OMG. Gana dapat kartu pos dari raja Ghana. God bless, you and your people, King Cepas Bahsa. Thank you very much. (G76)
PS: Artikel terkait: Raja Ghana memerintah dari Jerman
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI