Mohon tunggu...
Gabriel Immanuela
Gabriel Immanuela Mohon Tunggu... Lainnya - universitas kristen satya wacana

seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan pada dunia komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tidak Hanya Harta Benda tapi Kuliner Juga Jadi Warisan

12 Oktober 2022   08:40 Diperbarui: 12 Oktober 2022   10:31 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari tahun 1991 hingga sekarang kedai soto ini dikelola oleh Ibu sulasmi. Meskipun sudah berganti pengelola, soto ini tidak berubahcita rasanya tetap memiliki ciri khas yang sangat lekat dan sama seperti Soto Esto yang dahulu. Dalam mengelola kedai ini ibu sulasmi di bantu oleh anak perempuannya bernama Ibu Tuti.

Soto Esto sekarang beralamat di Jalan Langensuko No. 4 Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga. Lebih tepatnya terletak di belakang Grand Wahid Hotel Salatiga. Soto Esto beroperasi di waktu sarapan hingga waktu makan siang ( 06.00 – 12.00). Bentuk dari kedai ini adalah rumah, dari bagian teras hingga dalam yang terisi oleh kursi dan meja. 

Walaupun tempatnya kecil tetapi benar – benar selalu ramai penggunjung dengan kata lain kedai ini tidak pernah sepi. Mulai jam 13.00 keatas sudah bisa dipastikan soto habis.

Jadi disarankan untuk yang ingin makan siang disini datang lebih awal. Untuk harganya semangkuk soto dengan karak di bandrol harga  Rp.13.000, dan untuk lauk pauknya kisaran harga Rp. 2000 hingga Rp. 5000. Cukup ramah dikantong dengan merogoh kocek sekitar Rp. 20.000 kita sudah bisa menyantap semangkuk soto dan lauk.

Kalangan penikmat soto ini pun sangat bervariatif tidak hanya orang dewasa, anak – anak pun juga banyak yang menyantapnya. Kemudian Soto Esto juga dapat di bungkus atau lebih nikmat lagi dimakan di tempat. Ditengah maraknya ojek online soto ini pun dapat di beli melaui jegboy/jeggirl (ojek lokal Salatiga). Jadi yang ingin menyantap soto ini tidak perlu lagi bersusah payah datang ketempat.

whatsapp-image-2022-10-12-at-10-20-59-634634bec21b800c4f23f8a2.jpeg
whatsapp-image-2022-10-12-at-10-20-59-634634bec21b800c4f23f8a2.jpeg
Sungguh warisan kuliner ini lebih berharga dari pada harta benda. Mulai tahun dirintisnya 1940-an hingga saat ini, 82 tahun berdiri dan tetap menjaga konsistensi rasa yang tidak berubah adalah suatu hal yang tidak mudah. 

Sebagai warga salatiga khususnya patut berbangga dengan warisan kuliner ini. Apalagi kuliner ini sudah mendapat predikar dari Pemerintah Kota Salatiga sebagai kuliner bersejarah (culinary heritage) di tahun 2021. Dan sudah dikenal banyak masyarakat luar tidak hanya masyarakat Salatiga saja. 

Sebagai masyarakat yang baik sudah sepatutnya kita mendukung dan menjaga kuliner bersejarah ini. Dengan cara mengenalkan kepada generasi kita berikutnya dan masyarakat di luaran sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun