Terbitan:
Oleh BBK-6 Kedungrejo, Universitas Airlangga
Tanggal: Rabu, 23 Juli 2025
Sebanyak 20 warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan "TUKAR PLUS" yang diadakan oleh BBK-6 Kedungrejo pada Selasa (22/07) di Balai Desa Kedungrejo. Program kerja "TUKAR PLUS" memiliki inti kegiatan penukaran sampah plastik terutama sampah rumah tangga seperti botol, kaleng, kantong plastik menjadi medical check-up gratis.
Program kerja "TUKAR PLUS" diadakan berdasarkan survei yang dilakukan oleh kelompok BBK-6 Kedungrejo pada Rabu (02/07) di Balai Desa Kedungrejo. Pada saat survei diketahui masalah utama pada Desa Kedungrejo adalah limbah sampah plastik yang menumpuk. Dengan masalah limbah sampah plastik yang menumpuk, maka kelompok BBK-6 Kedungrejo merancang program kerja "TUKAR PLUS". Dengan harapan program kerja TUKAR PLUS dapat membantu mengurangi sampah plastik yang ada di Desa Kedungrejo.
      TUKAR PLUS adalah program kerja yang inti pelaksanaannya menukarkan sampah plastik dengan medical check-up gratis. TUKAR PLUS merupakan kegiatan inisiatif sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Program kerja ini merupakan kolaborasi antara bidang lingkungan dan bidang kesehatan kelompok BBK-6 Kedungrejo .
      Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat berupa pelayanan kesehatan preventif. Masyarakat diajak untuk mengumpulkan sampah plastik dan botol bekas dari rumah atau lingkungan sekitar, kemudian membawa dan menukarkannya dengan layanan medical check-up serta konsumsi kegiatan. Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan seberat 1 kilogram yang pada akhir acara akan dibuang pada bank sampah.
Medical check-up gratis yang diberikan oleh kelompok BBK-6 Kedungrejo yaitu pengukuran BB (Berat badan), TB (Tinggi Badan), Tensimeter, Cek Glukosa (gula darah), Kolestrol, untuk pemeriksaan terdapat skrining awal gejala TBC,skrining penyakit jantung dan skrining PUMA (PPOK).
      "Ya manfaatnya tukar plus ini membantu sekali warga kami, tidak perlu jauh jauh ke puskesmas atau ke klinik untuk cek kesahatan. Progam dari kkn ini sangat membantu warga desa kedungrejo" , ucap Budi Wardoyo sebagai Kepala Dusun Dopok. Adapun kesan pesan dari peserta TUKAR PLUS, "Progam ini sangat bagus , dengan begini bisa tahu ada penyakit apa di dalam tubuh sehingga bisa di tindak lanjuti ke puskesmas. Terima kasih adek adek KKN Unair", ujar Marwah sebagai peserta program TUKAR PLUS.Â
Dengan adanya program TUKAR PLUS, masyarakat tidak hanya diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga diberi kesempatan untuk menjaga kesehatan secara berkala. Harapannya, program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan inovasi yang menggabungkan kepedulian lingkungan dan kesehatan secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI