Nasionalisme adalah Perjuangan Hak Asasi Manusia Global (7)

Asalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Teriring Shalawat bagi Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang kita cinta,dan tentunya salam damai sejahtera mengiring penulisan ini bagi pembaca yang budiman...Sebelum kita membahas lebih rinci perihal nasionalisme sejati,saya suguhkan sebuah puisi yang mungkin akan menjadi penentu nasib bangsa bangsa pemangsa nasional Nusantara..Silahkan menyimak..

dok. pribadi

Saudara ,menurut anda ,saya beroleh pemikiran itu dari mana? Tentunya sebagian  adalah pemikiran  Roh Kudus,dan hal ini adalah pertanda bahwa : " sangat tidak memungkinkan jika kaum kejahatan akan bertahan merajai kehidupan ini".Sebab,kaum kejahatn hidup berdasarkan kekuatan diri dan ilahnya yang keseluruhan jurus dan amalannya telah terbaca oleh kami dan tentunya kami akan segera mengembalikan amalan mereka  yang tidak berguna bagi perjuangan kami.

KAUM KEJAHATAN ADALAH PENDOSA YANG MENYEMBUNYIKAN  RAHASIA AIBNYA KEPADA NEGARA,TETAPI MENGANGGAP DIRINYA BAGIAN DARI TUGAS NEGARA

Saudara,beberapa kesimpulan atas tindakan dan perilaku kaum tertentu yang menjadi sorotan publik global,dan sekaligus menjadi materi pembahasan tiap penuklisan kemi perihal keadilan.Ada beberapa peristiwa  sebagai berikut

1 PDIP Membuat ususlan yang selalu memojokkan praktek pengamalan agama Islam 

Kesimpulannnya,: 

- mungkin para aktifis di masjid adalah bukan golongan Islam sehngga tidak membaca doa doa yang khasiatnya dapat melembutkan hati manusia dan membangkitkan cnta kepada Allah Swt.Hal itu dianggap akan merugikan nasional sebab jika non agama menyaru agama maka akan dapat melanjutkan misi mereka dengan subversi

- mungkin memang banyak kader PKI ditubuh PDIP yang belum dapat dilumpuhkan sehingga mampu mereka menjabat sebagai legislatif

2 Kekalahan Kubu Sudirman Said atas Gajar Pranowo dalam PILGUB  tahun 2018 ini

- Mungkin petani waspada bahwa akan diintervensi oleh kubu Sudirman Said yang dalam kampanyenya menjanjikan penghapusan kartu tanu.Bagaiman tidak? Petani tahu bahwa Sudirman Said bukan petani juga bukan pengusaha pupuk,jelas tidak akan mengetahui seluk beluk pertanian dan kesulitan mendasar kaum tani menghadapi masalah pupuk.Coba anda fikir,apakah gubernur dan abdi negara akan dapat berjalan mulus diladang tani saat malam hari ?