Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Butir-butir Asa Sebuah Amaliah (Bagian 4) "Investigation Holy By Gabriele Richard and The Holy Spirit"

3 April 2018   00:26 Diperbarui: 3 April 2018   00:50 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3 Kami senantiasa menjaga kasih kepada sesama dan kesucian ibadah dan tidak meperhitungkan untung rugi saat melakukannnya.Walaupun oleh tabiat itu,kami dijebak oleh kaum munafik yang selalu ingin menjadi orang terdepan dan selalu ingin orang yang beriman dianggap sebagai pengemis dan penjahat yang tidak berguna.

Dari ketiga tabiat kami diatas,dasarnya adalah takit dan tidak memiliki keberanian untuk ,membiarkan sesama kami menjadi menderita dan menanggung resiko maut ,jika menuruti kehendak yang bodoh dan salah .Tabiat dan  perjuangan kami yang selalu menjadi obyek dan target perampasan oleh kaum salah yang  dan selalu menuruti kehendak  ilahnya .Mereka tidak menyaru dan meburu harta para kaum yang memuja  dan memperturutkan iblis.

Maka anda jangan menunggu korban berjatuhan lagi,Bertindaklah jika dihadapan anda orang saling berbohong dan saling mengaku aku  sebagai kami ,bahkan mengaku sebagai penguasa syurga seraya berusaha mewajibkan siapa saja setor upeti atau setor harta untuk dikelola mereka menjadi keuntungan ,dan bahkan merkapun menggunakan akses politik dan agama untuk meraupnya.

Tindakan itu adalah,membubarkan organisasinya dan usahanya seraya memaksa mereka untuk menjadi  target rehabilitasi mental,sebab kaum itu adalah kaum sinting.Dan hal hal yang disebut PKI ,DI /TII adalah bermuatan kaum seperti demikian keseluruhannya,kaum yang selalu merugi tetapi sombong kepada teguran Al Quran

(Ke bagian 5)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun