Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alquran Sumber Kebenaran Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (Bagian 4)

3 Februari 2018   00:55 Diperbarui: 5 Februari 2018   21:48 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya peringatan Allah melalui penulisan kami perihal Filosopi Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia,sangatlah banyak butir kandungannya,jika anda mencermati .

Misalnya:

" Jika Al Quran adalah Sumber Kebenaran Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,maka tentunya Sumber Kesalahan NKRI  dalam roda roda pemerintahannya adalah penganut  penasihatan iblis yang terkutuk berikut iblisnya "

Anda kan lebih yakin atas petunjuk Allah jika  anda menambahkan kesimpulan atas dasar :  "  fakta situasi situasi yang janggal dan penuh ironi di sana sini kehidupan penduduknya,bahkan saya mengunggah  sosok sosok iblis yang berbaur dengan umat manusia ,celakanya mereka menjadi bagian kinerja organisasi kebajikan dan pemerintahan "

Nah apakah devinisi : " kebenaran " apakah " kesalahan" menurut anda? Jika rasio sehat tentu akan menyimpulkan bahwa " kebenaran adalah melindungi yang lemah,menyantuni yang kekurangan dan meluruskan ahlak  yang khilaf ".Sementara rasio sehat juga akan menyimpulkan bahwa " kesalahan adalah memperlemah dan mempermiskin sesama manusia seraya mengkafirkan dan menularkan perilaku kriminal kepada lingkungan"

Jadi ,jika anda menyaksikan dan mengetahui adanya usaha melindungi yang lemah dan menyantuni yang kekurangan dan mensalihkan manuisa,tentu pelakunya adalah kaum yang mampu melakukan hal hal diatas.Maka kaum itu syah untuk menghayati kinerja yang berkenaan dengan kesejahteraan ,pengakkan keadilan serta pendidikan rohaniah .

Sebaliknya jika anda mendengar dan menyaksikan ada pihak yang dengan sadar dalam keadaan sehat jasmani rohani,ternyata merampok,mencuri,menganiaya dengan fisik ataupun supranatural ,bahkan menghancurkan agama,maka pelakuknya adalah golongan asing bagi umat manusia 

Saudara,sekarang jelas anda sudah memiliki jawaban atas pertanyaannya :" apakah dan siapakah yang sedang berbuat positif dan siapakah yang berbuat negatif di permukaan bumi ini?" Yang berbuat kebaikan pastilah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki dasar negara bersumber dari yang Hak.Sedangkan yang sedang  berbuat negatif pasitlah golongan yang berpola hidup mengandalakan penasihatan dan hasilnya dari musuh Allah.

Yang melakukan hal positif menghasilkan jiwea jiwa yang berkukuatan skil prestasi kerja  dan rohaniah ,juga berusaha menrbitkan yang berkwalitas  dalm berbagai hal.Sedangkan pihak pelaku negatif,adalah menghasilkan kematian,cacat dan kemsikinan sesama umta manusia meliputi pembegalan harta dan penjajaan narkoba serta perebutan partai dan ormas untuk menjadi alat kemenangan musuh Allah

Saudaraku bangsa Indonesia umumnya dan khususnya kaum muslim,saya sudah mengamati dengan cermat hal hal kesalahan ,dan saya menghadapinya secara akurat,dan mebuktikan keberadaan si salah dengan beragam informatika tulisan dan visual ...maka sayapun lebih yakin bahwa kita dapat menaklukkan kemelut kehidupan ini dengan cara yang sederhana yakni: Siagakan situasi pembebasan kemerdekaan Republik Indonesia yang berdasarkan PANCASILA & memiliki pedoman  pemerintahan  yakni Undang Undang Dasar  45.Sebab saya mengetahui bahwa musuh umat manusia dan musuh Allah selalu melakukan kesalahan besar yang merugikan hukum,tetapi mereka sendiri dalam posisi sebagai " yang berkewajiban  atas tugas negara "   

Contoh : Di mana mana marak pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan dan diancam peradilan masayarakat,juga marak pelaku  A Suslia yang bahkan mereka menjadikan nilai  kepribadiannya sebagai komoditi niaga jasa ilegal. Melacur,menjual pelacur ,menjadi waria dan lesbian kemudian melanggar norma  susila secara arogan.ika dikritik malah membunuh,jika ditegur malah merampok,dan mereka dilindungi oleh partai politik absyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun