Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

#Ngabuburit Cara Makan, Bicara, dan Tidur

6 Mei 2019   17:50 Diperbarui: 6 Mei 2019   18:00 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc. Tribun Jateng - Tribunnews.com

Junayd menjawab, "aku mencuci tanganku sebelum makan. Saat akan menyuapkan makanan aku membaca bismillah, aku makan apa yang dihidangkan kepadaku. Menyuapkan makanan sedikit demi sedikit ke mulutku dan mengunyahnya perlahan. Atu tidak memandangi orang lain saat makan"

"Ha ha ha" tawa Bahlul memuncak di rumah kecil itu. "Engkau mengaku jadi guru spiritual tapi tidak tahu cara makan"... Bahlul terus tertawa dan berlari ke luar rumah.

Para murid Junayd berkata, "Sudah kami katakana kalau dia itu gila Syekh. Sudahlah jangan dihiraukan"

"Dia tampak seperti orang gila, tapi sesungguhnya dia penuh dengan kebijaksanaan spiritual. Aku harus belajar kepadanya" Kata Junayd.

Junayd kemudian mencari Bahlul dan dapat ditemuinya di sebuah lorong di kota Baghdad. Di lorong itu dia terus tertawa tanpa menghiraukan yang datang dan pergi. Junayd mendekatinya.

"Siapa Kau?" Tanya Bahlul saat Junayd mendekatinya.

"Aku Junayd yang tak tahu, bahkan cara makan yang baik" Jawab Junayd.

"Apakah Kau tahu caranya bicara?" tanya Bahlul.

Junayd menjawab, "Aku berbicara dengan jelas agar maksudku dapat didengar dan dimengerti. Aku tak berbicara terlalu banyak, aku tak berbicara tanpa tujuan dan langsung pada pokok pembicaraan"

Sambil melenggang meninggalkan Junayd Al Baghdadi, Bahlul berkata, "Lupakan soal makan, bahkan kau tak tahu caranya bicara".

Para murid yang menyertai sang guru semakin marah dan kesal, "Wahai Syekh, kau lihat sendiri. Dia itu gila dan tak waras. Apa yang diharapkan dari orang seperti itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun