Mohon tunggu...
Futri Oktafiani
Futri Oktafiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswi Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menginjak 10 Ramadan, Wildan Mengingatkan akan Puncaknya Keberkahan Ramadan

2 Mei 2024   13:30 Diperbarui: 3 Mei 2024   06:59 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam suasana bulan suci Ramadan, Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang (LKK-Unpam) menggelar kegiatan syiar Ramadan. Kajian Dzuhur disampaikan oleh Ustad Muhammad Wildan tentang Keutamaan Malam Lailatul Qadar pada Rabu (27/3/2024) di Masjid Darul Ulum Universitas Pamulang kampus II Viktor Jl. Raya Puspitek, Buaran, Kota Tangerang Selatan.

Dihadapan seluruh dosen dan mahasiswa yang hadir, Ustad Wildan dengan penuh kehangatan menjelaskan keistimewaan malam yang lebih baik dari seribu bulan. "Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat sempurna, malam ketika turunnya Alquran, malam yang penuh berkah dan ampunan," ujarnya dengan penuh semangat.

Ustad Wildan mengajak para hadirin untuk meningkatkan ibadah, dzikir dan doa di malam yang penuh berkah ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan hati dan meningkatkan kualitas ibadah, serta menyebarkan kebaikan kepada sesama.

"Terlepas dari kontroversinya bahwa malam itu akan datang di malam-malam ganjil, namun kita perlu antisipasi perlu kita persiapkan 10 terakhir bulan Ramadan. Ini menjadi catatan bahwa kita harus tingkatkan beribadah pada bulan terakhir Ramadan, bukan berarti pada saat pertengahan ini kita tidak meningkatkan, tetapi senantiasa yazid-yazid bukan yakus-yakus." ujar ustad wildan yang juga dosen agama di Universitas Pamulang.

Ada beberapa alasan kenapa jangan sia-siakan malam yang sempurna yang di dalamnya memiliki keutamaan ini. “Pertama, malam Lailatul qadar adalah malam diturunkannya Alquran. Malam Lailatul Qadar diyakini sebagai malam yang istimewa karena bertepatan dengan diturunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW,” jelas Ustad Wildan yang juga Wakil Rektor III Unpam.

“Kedua, para malaikat turun ke bumi untuk menjadi saksi kebaikan-kebaikan manusia. Pada malam ini para malaikat dan malaikat jibril turun ke dunia untuk menjadi saksi terhadap nilai nilai kebaikan yang diperbuat oleh manusia. Turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Alquran, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir,” lanjutnya.

Kemudian, Ustad Wildan mengatakan bahwa Lailatul Qadr adalah bulan yang lebih baik dari seribu bulan. “Ketiga, malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan. Ketika seorang hamba beribadah kepada Allah SWT dengan sungguh sungguh dan penuh upaya tidak ada pengharapan lain kecuali pengharapan dari Allah, maka Allah akan memberikan pahala baginya,” ungkapnya. 

“Keempat, malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan. Allah memberikan kemuliaan kepada seorang hambanya, berbuat kebaikan pada malam itu akan menjadi keberkahan bagi orang mukmin,” sambungnya kembali.

Dosen dan mahasiswa yang hadir pun terinspirasi dan tergerak untuk meraih keberkahan malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah dan amal shaleh. Kegiatan syiar Ramadan di Universitas Pamulang tidak hanya menjadi ajang peningkatan keimanan, tetapi juga memperkuat ikatan persaudaraan di kalangan mahasiswa.

Dengan semangat yang membara, Ustad Wildan mengakhiri kajiannya dengan doa agar Allah memberkahi mereka semua dan memberikan kesempatan untuk memperoleh keutamaan malam Lailatul Qadar. Semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya ibadah di malam yang penuh berkah ini menjadi warna tersendiri dalam kegiatan syiar Ramadan di Universitas Pamulang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun