kita jadi terlalu takut pada hasil akhir, pada nilai akhir, dibanding menikmati sebuah proses.Â
kita takut, menjadi gagal karena hasil akhir yang tak sesuai realita. bahkan mengenyampingkan fakta, bahwa selama ini kita telah melakukan yang terbaik. begitu gagal memasuki universitas idaman, sekolah idaman, pekerjaan idaman, kita serta merta merasa gagal, dan melupakan fakta bahwa dibanding 3 hari waktu ujian, ada tahun tahun perjalanan yang jauh lebih berharga.
pada hati yang sudah lelah mengharap
pada impian yang justru semakin pengap
pada mata hati yang semakin menggelap
semoga lekas sembuh, semogalekas membaik
aku, kamu, kita semua pernah dan sedang mengalami fase ini. cemas dengan hasil akhir, akan jadi apa kita nanti, akan kemana kita nanti. kita takut akan semua ketidakpastian dunia ini.
tapi satu hal yang pasti, bahwa tidak ada yang abadi. tidak ada yang pernah benar benar selamanya.
pekerjaan, masa depan, sekolah, nilai, perlahan akan menjadi masa lalu
kesedihan akan berganti dengan bahagia, pun bahagia bisa berganti menjadi sedih
hidup pada akhirnya akan berakhir pada kematian