Perkembangan politik semakin dinamis jelang Pemilu 2024 mendatang. Partai dan segala atributnya siap melancarkan serangkaian strategi untuk mendapatkan suara rakyat. Entah itu sekedarnya atau berlebihan. Bahkan, tidak jarang yang juga menggunakan negatif campaign.
Nah, melihat dari politik saat ini, kemanakah Generasi Z berlabuh? Tentunya generasi tersebut telah memenuhi syarat untuk memilih yang berusia kisaran 17-24 tahun.
Menariknya, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menemukan justru generasi Z cenderung mayoritas memilih sosok Prabowo Subianto.
"Pemilih generazi Z lebih banyak yang lari ke Pak Prabowo. Silakan tafsirkan, kenapanya? Poinnya usia 17-21 tahun lebih banyak lari ke Pak Prabowo," ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi sebagaimana dilansir Republika.
Penulis Funpol mengamati, langkah Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan strategi komunikasi di publik tentu masuk pada generasi muda. Apalagi jika beberapa kali Prabowo mendapat perhatian besar terhadap aktifitasnya di bidang olahraga dan atlet.
Langkah tersebut dinilai menjadi value positif di mata anak muda. Selain itu, Langkah politiknya yang tidak banyak memberikan banyak gambaran namun cenderung memamerkan hasil kinerjanya dapat diterima masyarakat.
Terutama pada Generasi Z yang cenderung tertarik pada hasil yang telah dikerjakan ketimbang baur berwacana. Apalagi generasi tersebut juga cukup umum tidak terlalu tertarik pada politik dan cenderung melihat orang yang bekerja di dalamnya.
Kenapa tidak melihat Ganjar? Sosok Ganjar berada di nomor dua diminati secara persentase. Namun beberapa langkah Ganjar terkait Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi highlight tersendiri di mata anak muda.
Di samping itu, branding Ganjar Pranowo sebagai petugas partai menjadi mindset anak muda sebagai pemimpin yang tidak dapat mewakili aspirasi dari masyarakat jika terpilih kelak.
