Mohon tunggu...
Fujiningsih
Fujiningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan matematika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita Praktik Baik (PPG)

23 Januari 2023   16:10 Diperbarui: 23 Januari 2023   16:13 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Pendekatan STEAM pada Materi Kesebangunan pada Segitiga di kelas IX SMPIT Al Masykar Bina Insani

Oleh : Fujiningsih

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yang penulis temukan adalah :

Peserta didik kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik belum merasakan pembelajaran yang bermakna. Hal ini disebabkan karena beberapa hal:

  • Peserta didik belum menjadi pusat pembelajaran
  • Pembelajaran kurang inovatif sehingga pembelajaran yang diterapkan cenderung monoton.
  • Model dan pendekatan pembelajaran yang digunakan kurang tepat.

Berdasarkan permasalahan di atas, guru perlu melakukan praktik pembelajaran menggunakan model dan pendekatan yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik dan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan STEAM pada materi kesebangunan pada segitiga.

Dalam praktik ini, penulis bertanggung jawab sebagai perencana dan pelaksana pembelajaran dengan sebelumnya meminta masukan dari beberapa pihak seperti, kepala sekolah, teman sejawat, dan pakar. Selain itu, pada praktik ini penulis juga berperan sebagai guru matematika yang memantau dan mengevaluasi perkembangan hasil belajar peserta didiknya

Pelaksanaan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan STEAM ini tentu saja memiliki tantangan, di antaranya:

  • Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan konsep, perangkat pembelajaran dan persiapan lainnya.
  • Membutuhkan fasilitas, peralatan, dan bahan yang memadai
  • Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya.

Untuk meminimalkan tantangan tersebut, guru akan melakukan tindakan sebagai berikut:

  • Guru membuat managemen waktu yang baik dan mencari berbagai  informasi terkait model dan pendekatan yang akan digunakan sehingga segala persiapan yang digunakan dapat direncanakan dengan baik dan efisien.
  • Guru dan peserta didik memanfaatkan fasilitas, dan peralatan yang ada
  • Kegiatan dilaksanakan sesuai kebutuhan waktu yang telah direncanakan, dan peserta didik melanjutkan pembuatan project di luar jam pelajaran agar project dapat dikumpulkan sesuai batas waktu yang ditetapkan guru.

Langkah dalam aksi praktik baik ini menggunakan model pembelajaran Project Based Learning pendekatan STEAMdengan langkah kegiatan sebagai berikut:

Fase 1 : Reflection (Refleksi)

  • Peserta didik mengamati gambar lingkungan  sekolah dan menyimak penjelasan terkait permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan kesebangunan yang disajikan pada power point.
  • Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik terkait apa yang sudah mereka amati
  • Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya sesuai pembagian kelompok heterogen yang sudah ditentukan oleh guru
  • Peserta didik diberikan arahan terkait tugas projek yang akan mereka selesaikan, yaitu membuat video cara menghitung tinggi salah satu benda yang tingginya sulit diukur secara langsung.

Fase 2 : Research (Penelitian)

  • Setiap kelompok menggali informasi tentang bagaimana konsep yang digunakan untuk menyelesaikan proyek yang diberikan melalui berbagai sumber (Buku, bahan ajar, internet, dan lain sebagainya.
  • Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang cara yang sesuai agar mampu menyelesaikan proyek yang diberikan dengan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun