Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta kelompok 357 menyelenggarakan penyuluhan pertanian mengenai bijak penggunaan pestisida kimia dan pembuatan pestisida nabati di Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.
Penyuluhan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan menyadarkan petani Desa Truwolu untuk mulai perlahan menggunakan pestisida nabati dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). Penyuluhan dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 di Balai Desa Truwolu. Sasaran penyuluhan ini para petani yang berasal dari perwakilan tiap kelompok tani di Desa Truwolu. Penyuluhan ini juga dihadiri Kepala Desa Truwolu, Suyoto, beserta perangkat desa.
Penyuluhan diisi oleh tiga orang pemateri yaitu Winarto (Penyuluh Pertanian Swadaya Desa Truwolu), Luthfi (Petugas POPT Kecamatan Ngaringan), dan Gilang Fadhilah Apriddisa Rasundawa (Mahasiswa KKN UNS). Materi pertama yang disampaikan mengenai nutrisi tanaman dari biosaka. Ditampilkan proses pembuatan biosaka dan manfaatnya bagi tanaman.
Materi berikutnya mengenai pestisida nabati disampaikan dengan metode ceramah diskusi dan penayangan video pembuatannya. Penyampaian materi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada petani bahwa pestisida nabati lebih aman dibandingkan dengan pestisida kimia, apalagi jika penggunaannya berlebihan. Dengan materi tersebut diharapkan petani mulai mengimbangi penggunaan pestisida kimia dengan pestisida nabati. Penyampaian materi ini juga disertai dengan pembagian leaflet yang berisi rangkuman materi mengenai pestisida nabati dari keunggulannya hingga bahan-bahan serta cara pembuatannya.
Demonstrasi pembuatan pestisida nabati juga dilakukan agar sasaran penyuluhan lebih memahami materi yang disampaikan. Program kerja ini diharapkan mampu membantu petani dalam mengendalikan OPT dengan cara yang lebih aman sehingga mereka mampu menjalankan usaha taninya secara berkelanjutan sesuai dengan program pemerintah, Go Organic!
