Mohon tunggu...
Bang Fuad
Bang Fuad Mohon Tunggu... ASN

Mencari ilmu dimedia sosial

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengapa Club Komunitas Motor Banyak Pesertanya dari Laki-Laki Dewasa?

8 September 2025   20:57 Diperbarui: 8 September 2025   20:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kalau kita perhatikan, hampir setiap kali ada konvoi atau kopdar komunitas motor, yang paling dominan adalah laki-laki dewasa. Entah itu motor bebek, matic, sport, sampai moge, mayoritas anggotanya tetap pria. Pertanyaannya, kenapa ya komunitas motor lebih banyak diisi laki-laki dewasa ketimbang perempuan atau anak muda?

1. Motor sebagai Simbol Maskulinitas

Motor sejak lama identik dengan simbol kebebasan, kecepatan, dan keberanian. Tiga hal ini lekat dengan konstruksi sosial tentang maskulinitas. Menurut teori gender role (Eagly, 1987), masyarakat sering membentuk pandangan bahwa laki-laki lebih cocok dengan hal-hal yang menantang dan penuh risiko.

Jadi, bukan cuma soal kendaraan, tapi ada citra "macho" yang melekat saat laki-laki naik motor, terutama motor gede atau sport. Itulah yang bikin banyak pria merasa percaya diri ketika bergabung dengan komunitas motor.

2. Laki-Laki Cenderung Suka Risiko

Dalam psikologi, ada istilah risk-taking behavior. Penelitian menunjukkan laki-laki lebih cenderung menyukai aktivitas berisiko dibanding perempuan (Byrnes, Miller, & Schafer, 1999). Touring jarak jauh, konvoi, atau sekadar riding malam hari jelas punya risiko, mulai dari kecelakaan hingga kondisi cuaca yang nggak menentu.

Bagi laki-laki dewasa, tantangan ini justru jadi daya tarik. Ada kepuasan tersendiri saat bisa menaklukkan jalanan bersama komunitas.

3. Komunitas sebagai Ruang Sosial

Buat banyak pria dewasa, komunitas motor bukan cuma soal kendaraan, tapi juga ruang untuk bersosialisasi. Di sana mereka bisa ngobrol, saling tukar informasi, bahkan membangun jaringan bisnis.

Teori uses and gratifications (Katz dkk., 1973) menjelaskan bahwa orang bergabung dengan komunitas karena ada kepuasan sosial yang didapat: rasa kebersamaan, identitas kelompok, dan pengakuan. Bagi pria dewasa yang mungkin jenuh dengan rutinitas kerja, komunitas motor jadi wadah untuk melepas penat sekaligus memperluas relasi.

4. Faktor Ekonomi dan Usia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun