Asia akan menjadi kawasan internet yang paling padat di dunia pada tahun 2013. Demikian dinyatakan oleh hasil penelitian Forrester Research, yang dilansir baru-baru ini.
Menurut riset tersebut, pada 2013 Asia bakal mendominasi sekitar 43 persen populasi pengguna internet di seluruh dunia. Dari angka 43 persen tersebut, China mengambil porsi yang paling besar, yakni menguasai 17 persen. Sebaliknya, angka pertumbuhan di Amerika Serikat, Eropa Barat, serta negara-negara industri besar di Asia Pasifik, seperti Australia, Jepang, dan Korea Selatan justru akan menurun hingga hanya sekitar 1-3 persen.
"Sementara pengeluaran online per kapita selama lima tahun ke depan akan tetap tinggi di Amerika Utara, Eropa Barat, dan beberapa negara Asia yang telah berkembang, persentase populasi dan pengeluaran online pengguna internet Asia pada 2013 akan jauh lebih tinggi lagi dibandingkan hari ini," ujar Zia Daniell Wigder Analis Senior Forrester Research, dikutip dari situs business journals.
INDONESIA 2013
Sebuah Studi yang baru-baru ini dilakukan oleh siswa-siswa Singapore Management University, menyimpulkan bahwa Indonesia adalah merupakan hal besar berikutnya di media digital (the next big thing in digital media). Studi ini menyoroti fakta-fakta seputar perilaku dan aktifitas masyarakat Indonesia di media digital, terutama di bidang Internet dan Mobile.
Berikut fakta-fakta menarik yang terungkap berdasarkan studi tersebut di atas mengenai Indonesia di bidang digital media:
- Pengguna Facebook asal I
ndonesia saat ini adalah merupakan yang ketiga terbesar (di bawah Amerika Serikat dan India) dengan jumlah total  43,06 juta pengguna.
- Pengguna Twitter ke-5 terbesar dengan jumlah 19,5 juta pengguna, Tidak heran jika seringkali pengguna Indonesia memicu trending topic.
- Sebanyak 33% dari pengguna Internet Indonesia memiliki blog.
- Internet diakses melalui warnet/internet cafe sebanyak 83%, melalui smart phones sebesar 22%, dan sebanyak 16% melalui akses internet rumahan.
Ini semua adalah merupakan kabar berita yang sangat menggembirakan, dengan potensi yang k
ita punya sebenarnya peluang untuk maju dan berkembang sangatlah terbuka lebar, di segala bidang terutama di bidang media digital.
MASUKNYA LTE KE INDONESIA
Alasan penerapan jaringan LTE pada 2013, menurut Tifatul karena pemerintah ingin memberikan kesempatan pada teknologi Wimax, jaringan yang baru diimplementasikan sejak 2011, untuk bertumbuh di pasar Indonesia.
"Kami akan memberikan waktu untuk bernafas pada Wimax karena baru setahun sejak 2011," ka
ta Tifatul setelah membuka program kampanye penggunaan layanan konvergensi di PT Telkom di Jakarta, Rabu.
Jaringan LTE merupakan sistem komunikasi seluler berperforma antarmuka tinggi dan mempunyai kecepatan unggah maksimum 100 Mbit per detik. Wimax sendiri merupakan koneksi internet yang dipancarkan secara nirkabel, area cakupannya lebih luas dari teknologi Wifi.
Tifatul menambahkan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi mengenai teknologi LTE melalui keputusan menteri dan peraturan menteri untuk bisa menunjang implementasi teknologi ini di Indonesia tahun depan.
Namun dari hal di atas, kita bisa memprediksi semahal apa harga yang harus dibayar untuk LTE. Tentunya tidak semua orang dapat menggunakannya. Kalau Indonesia internetnya gratis tahun 2013, baru deh aku kasih jempol buat Tifatul. Â Fasilitas 3G saja belum bisa
dirasakan banyak kok. Bagaimana menurut kalian?