Mohon tunggu...
Fatin Nur Faizah
Fatin Nur Faizah Mohon Tunggu... Penulis - TGR

Secuil tulisan kecil-ku! 🌻

Selanjutnya

Tutup

Film

Tutut Ingin Kaya, Apapun Dilakukan untuk Kaya

2 Desember 2019   20:30 Diperbarui: 6 Januari 2020   13:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"andai saja waktu dapat ku hentikan, ingin ku hentikan, saat aku bersamamu"

Tutut merupakan anak dari Presiden ke-2 RI, yaitu Ir. Soekarno. Bernama lengkap Siti Hardijanti Rukmana binti Suhartono atau sering dikenal dengan Mbak Tutut yang ingin 'kaya' dengan melakukan berbagai cara. Itu semua dilakukan karena hidupnya yang sangat pahit, dan ia sangat mendambakan hidup kaya raya.

Sayangnya, Tutut dalam menggapai impiannya malah menghalalkan berbagai cara. Begitupun cara-cara yang tak semestinya.

Ia mendatangi Mbah Dukun untuk mendapatkan harta berharga itu.

Pementasan yang di sutradarai oleh Amalia Rosyidah ini tampil di Graha Bhakti Budaya, Tim pada 26 November lalu.

Saya telah mewawancarai pemeran figuran yang berperan sebagai penari dan warga pasar. Beliau merupakan mahasiswi aktif UIN Jakarta.

"Ternyata di rumahnya Tutut ada harta yang berharga yaitu cagar budaya"

Tutut ternyata mengincar harga itu yang berupa cagar budaya. Aksi kriminalitas Tutut memang telah melanggar hak budaya. Kisah hidup nya telah di tampilkam oleh Institut Teater Cinangka telah membuahkan hasil yang baik. Teater ini sangat menghibur para penonton yang notabenenya adalah mahasiswa.

Dari cara pementasan, penampilan para pemain cukup ciamik dan sangat halus. Meskipun saya hanya melihat dari sudut pandang yang lumayan jauh, pementasan tetap terasa dan memiliki arti. Dari perasaan pemeran figuran yang bukan lain  teman saya, saya cukup banyak mendengar kabar menggembirakan darinya. Betapa ia sangat bangga pada pementasan ini.

Dari segi musik yang diatur oleh dosen saya sendiri, yaitu pak Zaky sangat membuat drama ini semakin keren. Para pemain belakang menurut saya sangat bekerja untuk pementasan semegah ini.

Untuk para pembaca semua jangan lupa, saksikan penampilan Teater Drawata pada Januari yang akan datang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun