Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gema "Kerukunan & Toleransi" Lewat Buka Puasa Bersama Antar Umat Beragama di Pelosok Desa

20 Juni 2017   02:09 Diperbarui: 1 Juli 2017   16:36 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perwakilan Katholik, Bpk Fransiscus Barus Ketua OMK Paroki Deli Tua, Namo Rambe dalam sambutan kata acara bukber. [dok. pribadi]

Setelah berbagai kata sambutan  dari perwakilan, tiba saatnya berbuka puasa. Para tamu pun terutama dari Kristen / Katholik tidak sungkan menyantap hidangan pembuka puasa. Suasana akrab sangat terasa sekali dalam berbeda keyakinan ini.

Setelah itu dilanjutkan sholat Maghrib berjamaah yang diimami Bapak Mln. Nasrun. Sementara tamu dari non-muslim menunggu di teras masjid. Selesai sholat dilanjutkan sedikit lanjutan dari acara pembukaan tadi, berupa darasy (ceramah singkat) oleh Bapak Mln. Nasrun.

Sholat maghrib berjamaah komunitas muslim Ahmadiya di Masjid Mubarak Namo Rambe. Sementara tamu undangan dari Umat Kristiani menunggu di teras masjid. [dok. pribadi]
Sholat maghrib berjamaah komunitas muslim Ahmadiya di Masjid Mubarak Namo Rambe. Sementara tamu undangan dari Umat Kristiani menunggu di teras masjid. [dok. pribadi]
"Semua agama mengajarkan kedamaian dan cinta kasih terhadap sesama. Hanya orang-orangnya saja sebagai oknum tertentu yang terkadang salah dalam memahami ayat-ayat agama, sehingga bertindak di luar dari ajaran agama tersebut seperti tindakkan radikal, teroris, dan intoleran di tengah masyarakat. Islam sendiri mengajarkan Laa ikhrahaa fid diin (tidak ada paksaan dalam agama)".

Islam juga mengajarkan hablum minallah dan hablum minannas (Hubungan kepada Allah dan hubungan sesama manusia). Tidak mungkin seseorang itu mempunyai hubungan baik dengan Allah Swt kalau dia-nya tidak mempunyai hubungan baik dengan sesama manusia.

Rasulullah Saw bersabda ; " Yang dikatakan seorang Muslim itu adalah apabila orang lain selamat dari kejahilan lidah dan tangannya (tidak mengganggu orang lain)". Demikian tambahan ceramah singkat dari Mln. Nasrun sesudah sholat Maghrib.

Kemudian acara dilanjutkan makan bersama di teras masjid. Adapun jumlah peserta yang hadir berkisar 70 orang yang terdiri dari tamu undangan dan anggota jamaah Ahmadiyah di Desa Gunung Kelawas.


Sesudah sholat maghrib foto bersama pengurus masjid dengan tamu undangan. Kemudian dilanjutkan makan bersama. [dok. pribadi ]
Sesudah sholat maghrib foto bersama pengurus masjid dengan tamu undangan. Kemudian dilanjutkan makan bersama. [dok. pribadi ]
Mengambil makanan yangtelah dihidangkan. Dari kiri-kanan ; Mln. Nasrun, Bpk Fransiscus Barus, Bpk Sekdes, dan Bpk Kepala Desa Reno Ginting. [dok. pribadi ]
Mengambil makanan yangtelah dihidangkan. Dari kiri-kanan ; Mln. Nasrun, Bpk Fransiscus Barus, Bpk Sekdes, dan Bpk Kepala Desa Reno Ginting. [dok. pribadi ]
Suasana berbuka puasa kaum ibu-ibu. [ dok. pribadi ]
Suasana berbuka puasa kaum ibu-ibu. [ dok. pribadi ]
Wassalam
(25 Ramadhan 1438 H / 20 Juni 2017 M)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun