Ternyata untuk menikmati keindahan bunga Tulip, Anda tidak harus mengunjungi taman Keukenhof di Belanda. Anda juga dapat menikmatinya pada beberapa taman di Selandia Baru. Karena Belanda dan Selandia Baru terletak pada belahan Bumi yang berbeda, maka kedua negara tersebut mengalami pergantian musim pada bulan yang berbeda pula. Jika di Belanda musim semi berlangsung pada bulan April hingga Mei, maka musim semi di Selandia Baru berlangsung mulai bulan September hingga November.
[caption id="attachment_131664" align="alignnone" width="640" caption="Hamparan Bunga Tulip di Wellington Botanic Garden, Selandia Baru."][/caption]
Kota Wellington dan Hamilton di Selandia Baru, pada musim semi ini juga ikut menampilkan koleksi bunga tulip pada taman-tamannya. Sebut saja di Wellington, acara “Spring Festival” yang rutin diadakan setiap tahunnya selalu kedatangan begitu banyak pengunjung untuk menikmati keindahan bunga Tulip di Wellington Botanic Garden. Acara rutin ini diadakan oleh Wellington City Council dan didukung oleh NZ Community Trust dan Wellington Cable Car.
Sedangkan di Hamilton Garden, direncanakan menampilkan 10,000 bunga Tulip yang akan terhampar pada Victorian Flower Garden yang merupakan salah satu koleksi taman yang dimiliki oleh Hamilton Garden. Dengan bertajuk “Dutch Tulip Festival”, dalam acara ini juga akan terdapat stand makanan Belanda, seni kerajinan tangan, serta pertunjukan musik dan tari yang akan ditampilkan oleh Waikato Dutch Folk dancers. Acara ini diadakan oleh Hamilton Tulip Festival Trust yang didukung oleh the NZ Netherlands Society Waikato dan the Northern Daffodil Club.
Jadi, jika Anda ingin menikmati keindahan bunga Tulip, tidak ada salahnya dapat mengunjungi Selandia Baru sebagai alternatif tujuan berlibur Anda. Karena di Selandia Baru, Anda juga dapat menikmati berbagai keindahan alam lainnya dan aksi-aksi yang dapat memacu adrenalin Anda.
(Fitra Syafaat - Penulis Buku Wisata Seru Selandia Baru).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI