Mohon tunggu...
Raghib Ramadhan
Raghib Ramadhan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMPN 7 Depok

Main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Nabi Ibrahim AS Dibakar Hidup-hidup

8 Oktober 2023   10:58 Diperbarui: 8 Oktober 2023   11:41 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KISAH NABI IBRAHIM AS DIBAKAR SECARA HIDUP-HIDUP

Nabi Ibrahim AS dilahirkan di sebuah tempat yaitu babylonia, Ayahnya Nabi Ibrahim adalah bernama Azar, ayahnya seorang ahli dalam membuat patung dan menjual patung ke penduduk sekitar Untuk menjadi sembahannya. Allah SWT telah memberikan Nabi Ibrahim pikiran yang cerdas dan pemberani yang besar, lalu ia bertanya dengan ayahnya " wahai ayahku apakah engkau percaya bahwa patung yang dibuat ini adalah tuhan yang pantas?" Lalu ayahnya Nabi Ibrahim tidak mau menjawab dan terus membuat berhala. Nabi Ibrahim menyadari bahwa berhala yang dianggap mereka tuhan adalah seperti batu yang tidak bisa bicara, dan tidak bisa menolong/meminta pertolongan.

Lalu Nabi Ibrahim AS berusaha semaksimal mungkin agar bisa menyadarkan kaum penyembah berhala, termasuk ayahnya. Namun berkata lain, Ayahnya Nabi Ibrahim menolak dakwah yang disampaikan, dan kaumnya  juga sangat keras kepala.

Pada suatu hari semua kaum penyembah berhala memiliki tradisi hari raya yang akan diperingati setiap tahun dengan pergi keluar kota untuk merayakannya.

Dan pada saat itu Nabi Ibrahim juga diajak oleh ayahnya, namun Nabi Ibrahim menolaknya dengan alasan sedang sakit.

Namun kemudian Nabi ibrahim pergi diam diam menuju berhala mereka, setelah itu Nabi Ibrahim langsung menghancurkan berhala tersebut menggunakan sebuah kapak, semua patung patung dihancurkan tanpa ada yang tersisa kecuali patung yang sangat besar. Lalu Nabi Ibrahim meletakkan kapak tersebut di depan patung yang besar tersebut

Ketika kaum penyembah berhala kembali dari tempat perayaannya, mereka sangat terkejut karena patung yang biasanya mereka sembah semuanya hancur. Lalu mereka mencurigai seseorang yang tidak ikut acara perayaan. Lalu mereka bertanya kepada Nabi Ibrahim AS, diawali dengan raja namrud yang bertanya kepada Nabi Ibrahim AS, dengan berkata "Siapakah yang menghancurkan patung patung ini". Lalu Nabi Ibrahim menjawab " bukan aku sebenarnya patung patung itulah yang melakukannya. Coba tanya saja kepada patung yang bisa dapat berbicara". Lalu raja namrud berkata " Mana mungkin patung itu bisa bergerak dan bisa memegang kapak sedangkan berbicara saja ia tidak mampu". Lalu Nabi Ibrahim dengan tegas menjawab "Jika engkau tau patung itu tidak bisa berbicara dan bergerak lalu mengapa kalian semua menyembahnya?."

Lalu Raja Namrud pun murka lalu memerintahkan kepada kaum nya untuk membawa Nabi Ibrahim AS untuk dihukum dengan cara yaitu dibakar. Dalam keadaan yang demikian Nabi Ibrahim AS tetap tenang dan meminta pertolongan dari Allah SWT.

Lalu kaum musyrik itu bekerjasama untuk mengumpulkan kayu dari berbagai tempat. Lalu didirikan tiang yang kuat untuk tempat Nabi Ibrahim diikat dan dibakar. Setelah kayu sudah siap mengelilingi Nabi Ibrahim, lalu di kayu itu dibakar atas perintah raja namrud. Lalu raja namrud dan kaumnya menyaksikan dan tertawa terbahak-bahak.

Namun atas izin Allah SWT, api itu diperintahkan agar tidak membakar Nabi Ibrahim AS. Namun semuanya terkejut karena Nabi Ibrahim AS tidak terbakar dan beliau masih utuh dan sempurna tanpa adanya luka sedikit pun, ternyata doa Nabi Ibrahim dikabulkan oleh Allah SWT, permohonan agar bisa di selamatkan dari api yang besar. Maka selamatlah Nabi Ibrahim AS dari kobaran api yang begitu sangat besar. Dan semua penduduk menjadi tabjuk, lalu mereka mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS dan hanya menyembah kepada Allah SWT.

Apa hikmah yang bisa kita teladani dari kisah nabi ibrahim yaitu, memiliki sikap taat kepada Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun