Mohon tunggu...
Fristian Setiawan
Fristian Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sapere aude

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa itu Cinta?

24 April 2023   20:02 Diperbarui: 24 April 2023   20:04 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sepanjang kita berbicara mengenai kasih, kita juga harus memasukkan unsur tak bersyarat di dalamnya. Oleh karenanya, cinta hanya bisa terjadi ketika kita sudah terluka. Terluka karena sudah mau masuk dan memberi terlalu dalam hingga ke aku-an yang kita miliki melebur dalam kekosongan seperti yang dikatakan Rumi. Meski memang yang dimaksud 'Dia' oleh Rumi adalah Tuhan, bukan 'dia' sebagai orang yang kita cintai. Namun konsep kekosongan dan peleburan ke aku-an lah yang bisa diadopsi dari Rumi untuk menjelaskan bahwa cinta sejatinya menghilangkan aku hingga terluka, dan tanpa syarat. 

Salam cinta, dan salam kebijaksanaan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun