Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Teman Anda Sombong? Bisa Jadi Karena Dia Tidak Percaya Diri

10 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 10 Juni 2024   13:53 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Teman Sombong. (Sumber: Depositphotos)

Kali ini kita akan membahas topik yang mungkin pernah dialami oleh banyak dari kita, yaitu bagaimana cara menghadapi teman yang sombong. 

Teman yang sombong bisa sangat mengganggu dan membuat kita merasa tidak nyaman. Namun, bukan berarti kita harus menghindarinya atau bahkan memutuskan hubungan. 

Ada cara-cara yang bisa kita lakukan untuk tetap harmonis dalam berteman, meskipun teman kita memiliki sifat yang kurang menyenangkan ini. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Mengenali Teman yang Sombong

Pertama-tama, penting untuk mengenali ciri-ciri teman yang sombong. Mereka biasanya suka memamerkan kelebihan atau prestasi mereka, sering meremehkan orang lain, dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. 

Apakah kamu memiliki teman yang seperti ini? Kalau iya, jangan khawatir, karena kita akan belajar cara menghadapi mereka.

1. Bersikap Tenang dan Tidak Terpancing

Ketika berhadapan dengan teman yang sombong, hal pertama yang harus kita lakukan adalah tetap tenang. Jangan sampai kita terpancing emosi atau ikut-ikutan bersikap sombong. 

Menjaga sikap tenang akan membuat kita lebih mudah mengendalikan situasi. Cobalah untuk tidak terlalu memikirkan komentar-komentar mereka yang merendahkan. 

Ingatlah bahwa sikap sombong mereka lebih mencerminkan ketidakpercayaan diri daripada kelebihan yang sebenarnya.

2. Dengarkan dengan Sabar

Teman yang sombong sering kali hanya ingin didengar. Mereka merasa perlu mendapat pengakuan atas apa yang mereka lakukan.

Meskipun mungkin menyebalkan, cobalah untuk mendengarkan dengan sabar. Biarkan mereka berbicara, dan sesekali berikan respons yang positif.

Misalnya, jika mereka bercerita tentang pencapaian terbaru mereka, katakan, "Wah, itu keren banget!" Dengan memberikan respons positif, kita bisa mengurangi kemungkinan mereka merasa perlu terus memamerkan diri.

3. Jangan Terlalu Membandingkan Diri

Satu hal yang perlu kita hindari adalah membandingkan diri kita dengan teman yang sombong. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Membandingkan diri hanya akan membuat kita merasa rendah diri atau malah jadi ikutan sombong.

Fokuslah pada kelebihan dan pencapaian kita sendiri. Ingatlah bahwa kita tidak perlu pembuktian dari orang lain untuk merasa berharga.

4. Tetapkan Batasan

Meskipun kita ingin tetap berteman, bukan berarti kita harus mentolerir semua perilaku sombong mereka. Tetapkan batasan yang jelas mengenai apa yang bisa dan tidak bisa kita terima. 

Jika teman kita mulai merendahkan atau menghina, jangan ragu untuk memberi tahu mereka bahwa sikap tersebut tidak diterima.

Katakan dengan tegas namun tetap sopan, "Aku tidak nyaman dengan cara kamu bicara tadi. Bisakah kita mengubah topik?" Dengan begitu, kita menunjukkan bahwa kita menghargai diri sendiri dan tidak akan mentolerir perilaku negatif.

5. Cari Tahu Alasan di Balik Kesombongan

Terkadang, kesombongan muncul karena alasan yang lebih dalam, seperti rasa tidak aman atau kurangnya kepercayaan diri. Cobalah untuk lebih mengenal teman kita dan memahami apa yang sebenarnya mereka rasakan.

Jika memungkinkan, ajak mereka untuk berbicara dari hati ke hati. Tanyakan tentang perasaan mereka dan apakah ada sesuatu yang mengganggu. 

Kadang-kadang, dengan menunjukkan perhatian dan pengertian, kita bisa membantu mereka mengatasi rasa tidak aman yang membuat mereka bersikap sombong.

6. Ajak Beraktivitas yang Membangun Kerjasama

Salah satu cara untuk mengurangi kesombongan adalah dengan melibatkan teman kita dalam aktivitas yang memerlukan kerjasama. Misalnya, ikut dalam proyek kelompok, bermain olahraga tim, atau kegiatan sosial.

Aktivitas-aktivitas seperti ini dapat membantu mereka belajar menghargai kontribusi orang lain dan mengurangi fokus pada diri sendiri. Selain itu, kerjasama dalam tim dapat memperkuat hubungan pertemanan dan mengajarkan nilai-nilai positif.

7. Jadilah Contoh yang Baik

Terkadang, tindakan lebih kuat daripada kata-kata. Jadilah contoh yang baik dalam sikap rendah hati dan penghargaan terhadap orang lain. Dengan menunjukkan sikap yang positif, kita bisa mempengaruhi teman kita untuk berubah.

Tunjukkan bahwa sikap rendah hati dan menghargai orang lain justru membuat kita lebih disukai dan dihormati. Dengan melihat contoh nyata, teman kita mungkin akan terinspirasi untuk mengubah sikap mereka.

8. Jaga Jarak Jika Perlu

Jika semua usaha kita untuk menghadapi teman yang sombong tidak berhasil, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan menjaga jarak. Bukan berarti kita memutuskan hubungan sepenuhnya, tetapi kita bisa mengurangi intensitas interaksi.

Fokuslah pada teman-teman lain yang lebih positif dan mendukung. Dengan begitu, kita tetap bisa memiliki lingkungan sosial yang sehat dan menyenangkan.

9. Berbicara dengan Jujur

Ketika hubungan pertemanan sudah cukup dekat, tidak ada salahnya untuk berbicara dengan jujur mengenai perasaan kita. Jelaskan dengan lembut dan sopan bagaimana sikap sombong mereka mempengaruhi kita.

Misalnya, katakan, "Aku merasa kurang nyaman ketika kamu sering meremehkan pendapatku. Bisakah kita saling menghargai pendapat satu sama lain?" Dengan berbicara secara terbuka, kita memberikan kesempatan bagi teman kita untuk menyadari dan mengubah perilakunya.

10. Minta Bantuan Pihak Ketiga

Jika kita merasa kesulitan menghadapi teman yang sombong sendirian, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan pihak ketiga. Bisa teman lain yang lebih dekat, atau bahkan konselor atau psikolog jika diperlukan.

Terkadang, perspektif dari orang ketiga dapat memberikan solusi yang lebih objektif dan membantu kita dalam menangani situasi dengan lebih baik.

Kesimpulan

Menghadapi teman yang sombong memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan sikap tenang, sabar, dan pendekatan yang tepat, kita bisa tetap menjaga hubungan pertemanan yang harmonis. 

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki alasan di balik perilakunya, dan dengan pengertian serta kerjasama, kita bisa membantu teman kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Semoga tips-tips di atas bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam menghadapi teman yang sombong. Selamat mencoba, dan jangan lupa untuk selalu menjaga sikap positif dalam setiap interaksi!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun