Pada 5 Januari 2024, Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa KKN Tim 1 2023/2024 yang mengabdi di Kecamatan Pemalang. Salah satu desa yang menjadi penerima mahasiswa KKN yakni Desa Watukumpul. Sejumlah 9 mahasiswa dari berbagai program studi bertugas untuk mengabdi selama 35 hari di sana, salah satunya Frisca Rizti dengan program studi Sastra Inggris. Dalam rangka menyelesaikan masalah terkait pendidikan di Desa Watukumpul, program kerja pertama yang dijalankan Frisca yakni Pengenalan pada Bahasa Inggris dengan Teknik Active and Creative Learning.
Di Desa Watukumpul, terdapat 4 empat Sekolah Dasar (SD) dan 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Meski sekolah-sekolah tersebut berusaha mengikuti perkembangan pendidikan di Indonesia, namun perkembangannya masih belum merata di setiap kelas. Hal ini terbukti dengan digunakannya kurikulum yang berbeda untuk kelas-kelas di SDN 04 Watukumpul. Contohnya, kelas 1 dan 2 menggunakan Kurikulum Merdeka, sedangkan kelas lain masih menggunakan kurikulum K-13.
Setelah dilakukan survei dan analisa terkait potensi serta masalah pada kelas dengan Kurikulum Merdeka di SDN 04 Watukumpul, Frisca memutuskan untuk menjalankan program kerja di sekolah tersebut dengan kelas 1 sebagai sasaran utamanya. Masalah yang ditemukan di sana berupa kurangnya edukasi yang menarik dan ketertarikan siswa untuk belajar bahasa Inggris, sedangkan potensi yang ditemukan yakni siswa SD kelas 1 yang memiliki potensi besar untuk digali minat dan ketertarikannya terhadap bahasa Inggris. Karenanya, program kerja yang dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah sekaligus memaksimalkan potensi tersebut adalah Pengenalan pada Bahasa Inggris dengan Teknik Active and Creative Learning.
Program kerja tersebut dilaksanakan pada 22 Januari 2024 di SDN 04 Watukumpul. Dalam prosesnya, Frisca mengajarkan beberapa hal dasar mengenai bahasa Inggris, seperti cara mengucapkan alfabet, nama hari, dan nama buah. Selain diberikan bahasa Inggrisnya, siswa pun juga diberi pengetahuan terkait terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Guna menciptakan suasana pembelajaran yang menarik, Frisca menerapkan teknik active and creative learning dimana siswa diajak untuk bernyanyi, bermain gim, repeat and drill, dan bermain dalam kelompok.
Pada saat kelas berlangsung, ada banyak siswa yang aktif dalam kegiatan tanya jawab dan permainan sebab ada hadiah yang diberikan bagi siswa yang berani menjawab dan memenangkan gim. Sepanjang kelas, para siswa tampak antusias dan mengikuti pembelajaran dengan baik. Alhasil, para siswa dapat melafalkan alfabet, mengetahui nama hari dalam bahasa Inggris beserta terjemahan, dan mengetahui nama-nama buah beserta terjemahannya.
Sebagai keluaran program kerja ini, Frisca memberikan poster bahan ajar kepada wali kelas 1 SDN 04 Watukumpul. Dengan begitu, program kerja dan keluaran tersebut diharapkan dapat berguna di hari-hari berikutnya untuk membantu siswa mengingat beberapa kata dalam bahasa Inggris yang berkaitan dengan hari dan buah. Selain itu, Frisca juga berharap teknik active and creative learning yang dijalankan dapat membuat para siswa mempertahankan rasa antusias mereka untuk belajar bahasa Inggris, seperti pada saat kelas berlangsung.
