Digitalisasi Pembelajaran di Sekolah Dasar: Penerapan e-LKPD Liveworksheet oleh Mahasiswa PGSD UNNES di SD Negeri Rejosari 03 Semarang

Semarang, 4 Oktober 2025 -- Inovasi pembelajaran berbasis digital kembali hadir dari mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Frisca Agatha, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang, berhasil menerapkan media pembelajaran berupa e-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik elektronik) berbasis worksheet di SD Rejosari 03 Semarang. 

Media pembelajaran ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar. Melalui e-LKPD, anak-anak dapat berlatih soal, mengerjakan aktivitas, serta memahami materi dengan cara yang lebih menarik dibandingkan LKPD cetak biasa. 

Tidak hanya itu, e-LKPD juga diintegrasikan dengan worksheet digital sehingga memungkinkan siswa langsung berinteraksi dengan materi secara mandiri. Guru pun terbantu karena dapat memantau hasil kerja siswa lebih cepat dan memberikan umpan balik secara efektif. 

Antusiasme para siswa saat mengerjakan e-LKPD

Antusiasme para siswa saat mengerjakan e-LKPD

Kegiatan penerapan media ini berlangsung pada tanggal 4 Oktober di SD Rejosari 03 Semarang. Siswa terlihat antusias saat mencoba e-LKPD, terutama karena tampilannya lebih menarik dan memberikan tantangan yang seru untuk dikerjakan. 

Menurut Frisca, penerapan e-LKPD ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan minat belajar sekaligus menumbuhkan keterampilan literasi digital sejak dini. "Anak-anak sekarang sudah dekat dengan teknologi, jadi pembelajaran juga perlu menyesuaikan. Harapannya, melalui e-LKPD ini siswa lebih termotivasi belajar dan guru memiliki alternatif media yang praktis," jelas Frisca. 

Inovasi ini sekaligus menjadi wujud kontribusi mahasiswa PGSD UNNES dalam mendukung transformasi pendidikan dasar. Dengan adanya penerapan e-LKPD, pembelajaran tidak hanya lebih efisien, tetapi juga menanamkan keterampilan abad 21 kepada siswa, seperti berpikir kritis, mandiri, dan melek digital.