Mohon tunggu...
Frido Ageng Priambodo
Frido Ageng Priambodo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

Mahasiswa Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Halal sebagai Salah Satu Cara Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

4 April 2022   18:46 Diperbarui: 4 April 2022   19:15 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Potensi Pariwisata di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai keindahan alam dan keanekaragaman flora, fauna, adat, dan budaya yang banyak. Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan industri di sektor pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menyumbang devisa negara. Menurut data yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), jumlah wisatawan pada 2019 sebesar 16 juta jiwa. Sedangkan devisa yang diperoleh dari pariwisata pada tahun 2019 adalah sebesar 16,9 miliar USD. Berdasarkan data-data dan fakta diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat potensial untuk menambah devisa negara.

Potensi Wisata Halal di Indonesia

Pariwisata halal saat ini menjadi perbincangan di Indonesia. Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah populasi penduduk muslim terbanyak di dunia mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan industri di sektor pariwisata halal.

Pariwisata halal dari tahun ke tahun semakin berkembang secara terus menerus, mengingat banyaknya wisatawan muslim yang berwisata tetapi tetap mengedepankan tuntunan agama Islam seperti hotel yang ramah dengan umat Islam, ketersediaan tempat ibadah di tempat wisata, dan makanan/minum halal.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenparekraf terus berusaha untuk mengembangkan wisata halal di Indonesia. Terlebih lagi pada bulan Oktober tahun 2022 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Halal Tourism Summit 2022 di Lombok, NTB. Hal tersebut menjadi salah satu momentum bagi Indonesia untuk mengenalkan wisata halal Indonesia kepada dunia.


Dengan berkembangnya pariwisata halal di Indonesia, diharapkan para wisatawan yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri dapat merasa nyaman, dan aman tanpa takut dengan isu halal yang ada di tempat wisata tersebut . Hal-hal seperti ini yang semestinya dikembangkan oleh Indonesia untuk menarik kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri (terutama wisatawan yang beragama Islam).

Potensi Pariwisata Halal sebagai Salah Satu Cara untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Berkenaan dengan wisata halal yang ada di Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenparekraf telah membuat 5 destinasi super prioritas untuk dikembangkan dan dipromosikan kepada dunia. Kelima destinasi tersebut adalah Labuan Bajo, Candi Borobudur, Danau Toba, Likupang, dan Mandalika. Kelima destinasi tersebut juga akan dikembangkan dan dibangun berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan para wisatawan muslim, sehingga tempat wisata ini menjadi tempat wisata yang ramah bagi para wisatawan muslim,

Dengan berkembangnya pariwisata halal di Indonesia, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan muslim mancanegara, sehingga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Indonesia dan berimplikasi terhadap peningkatan pendapatan negara melalui pariwisata. Selain itu, dengan pengembangan wisata halal di Indonesia, diharapkan dapat membangkitkan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di lokasi wisata itu. Masyarakat akan memperoleh penghasilan dari berbagai penjualan/jasa yang ditawarkan di sekitar tempat wisata, dan negara akan memperoleh devisa sebagai pemasukan negara.

Contoh destinasi Wisata Halal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun