Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Inilah 15 Alasan Mengapa Harus Jokowi

21 Maret 2019   16:32 Diperbarui: 21 Maret 2019   16:39 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermula dari tugasnya sebagai seorang pebisnis meubel, hingga Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan kemudian Presiden RI, seorang Jokowi tidak pernah terseret dalam kasus korupsi, kasus HAM.

Kenyataan seperti ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah sosok yang integral, sosok yang komitmen terhadap martabat dirinya sebagai kekayaan yang harus terus dijaga dan dipelihara.

Yang kelima : Jokowi tidak pernah dipecat dari jabatan apapun.

Selama Jokowi menjabat, ia tidak pernah terancam hukum apapun untuk dipecat dari jabatannya. Karena memang ia selalu menjalankan tugas dan kebijakannya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bahwa ada kekeliruan, tentu saja ada, tetapi setiap kekeliruan selaku dijadikannya sebagai bahan pembelajaran yang berarti.

Yang keenam : Jokowi adalah sosok yang ingin supaya semua urusan fair-fair saja

Yang ketujuh : Jokowi adalah sosok yang prioritaskan pembangunan infrastruktur.

Ada saja kritik yang dilontarkan untuk Jokowi bahwa Jokowi terkesan lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur daripada pembangunan rakyat atau manusia.

Titik kritik ini biasanya bertolak dari konsentrasi Jokowi yang begitu besar terhadap pembangunan infrastruktur berupa jalan raya, jembatan dan embung-embung.

Saya sendiri malah memikirkan sesuatu yang lain bahwa segala pembangunan yang ada bukanlah tujuan melainkan hanya sebagai sarana demi percepatan akses manusia Indonesia. Percepatan akses inipun ada kaitan dengan kecepatan kemajuan ekonomi rakyat khususnya dari kampung ke kota ataupun dari daerah terpencil ke daerah terpusat.

Yang kedelapan: Jokowi adalah sosok yang fokus pada sarana dan bidang pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun