Mohon tunggu...
Freema H. Widiasena
Freema H. Widiasena Mohon Tunggu... Buruh - Cuman nulis ngasal ngawur abal-abal. Jangan pernah percaya tulisan saya.

Suka menyendiri dan suka bersama. Cuman nulis ngasal ngawur abal-abal. Jangan pernah percaya tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengenal SAV

4 September 2019   11:41 Diperbarui: 4 September 2019   12:20 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.facebook.com/CharliesTyres4x4

***

Paling kondang dan sukses menggemparkan dunia dan mendobrak kungkungan kotak persepsi kategori spesies/jenis-jenis kendaraan yang selama ini ada adalah saat BMW menelurkan X6, spesies yang bisa dibilang sama sekali baru, yang mengulangi lahirnya spesies minoritas sebelum-sebelumnya dalam perjalanan sejarah otomotif dunia: spesies out of the box.

Ide dasar X6 sebenarnya sederhana: coupe-SUV... sorry, coupe-SAV. Jadi heboh karena secara bentukan, spesies baru ini tidak jelas diletakkan dimana.

Alhasil, menurut kategori kasta life style-lah akhirnya jenis baru ini mendapatkan pasarnya. Kasta life style ini tidak lagi berbicara kendaraan untuk mengangkut apa, melaju dimana, dan menghadapi medan yang seperti apa.

Kasta life style ini akhirnya merumuskan kendaraan: dibeli oleh orang yang pekerjaan dan aktivitasnya apa (direktur, semiman, fashion-designer, karyawan administrasi, pelajar, ibu rumah tangga, dll.); dengan gaya hidup seperti apa; duit belanjanya rata-rata berapa; suka beli item apa aja; dan semacamnya.

Itu sebenarnya pakem baku yang digunakan untuk merumuskan STP (segment, target, positioning) sejak dulu, cuman konteksnya aja dirancang lebih kekinian. Intinya, kalo boleh saya bahasakan: kustomernya yang kemudian diredefinisikan, bukan kendaraannya dan diredefinisikan.

Hasil redifinisi (gaya hidup) kustomer inilah yang selanjutnya melahirkan definisi spesies baru kendaraan. Atau jika tidak disebut baru, mungkin dia adalah hasil redefinisi ekstrim dari jenis kendaraan yang sudah ada sebelumnya.

Seperti mengulang saat Mercy yang konon menelurkan Klasse-C untuk menghambat laju popularitas Serie 3, X6 sekonyong-konyong memaksa Mercy merancang GLE Coupe untuk menghadang kesuksesannya.

CERUK pasar SAV memang ada -- dan sepertinya semakin tumbuh, atau setidaknya mereka temukan, atau telah berhasil mereka (re-)create/lahirkan (kembali). Gambaran ini niscaya semakin diperkuat dengan Land-Rover yang lantas mencetuskan Evoque nan centil, keluar dari pakem Land-Rover salama ini yang seolah: tidak perlu jalanan untuk berjalan.

Dan kemudian BMW sukses menjadi pionir untuk kategori pasar tertentu, pionir di ranah yang mereka ciptakan (ulang) atau mereka lahirkan (kembali) sendiri, yakni ceruk-ceruk baru dan aneh. Aneh karena batasan pengkategoriannya semakin kabur dari bentuk dasar kendaraan: antara ia wagon, hatchback, bahkan sedan.

Setidaknya (masih) aneh untuk saat ini, namun keanehan ini sudah semakin cepat pudar, dan menjelma menjadi definisi baru kategori spesies kendaraan: lebih berdasarkan kasta life-style-nya, bukan lagi menomorsatukan bentuk kendaraan atau peruntukan dasarnya sebagaimana kemarin kita hanya mengenal saloon/sedan, wagon, van, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun