Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berdayakan Konten Lokal Budaya dan Filterisasi Produk Asing

4 November 2023   21:32 Diperbarui: 4 November 2023   22:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebudayaan lokal Atoni Pah Meto/ Suku Dawan Timor dengan balutan kain tenunnya perlu diperhatikan pemerintah pusat. Foto: Tafenpah.com

Namun, jika dihadapkan pada pilihan mengenai sosok yang tepat untuk memimpin Kementerian Kebudayaan, penulis memilih Franz Magnis Suseno.

Ahli filsafat dan kebudayaan sekaligus Imam Katolik ini adalah sosok yang tepat.

Karena meskipun beliau lahir di Jerman, tapi 'sense of culture' nya sangat tinggi, terutama kearifan lokal budaya nusantara.

Rasa memiliki/ sense of belonging terhadap kebudayaan nusantara, tak perlu diragukan lagi oleh masyarakat Indonesia.

Persoalannya, dari segi usia, Franz Magnis Suseno sudah berumur 86 tahun.

Keterbatasannya untuk menjelajahi nusantara, tidak segesit zaman beliau masih berusia 50-60an.

Selain itu, hirarki Gereja Katolik juga tidak memperbolehkan para Imam untuk terjun ke dalam berbagai urusan publik.

Jadi, pemilihan sosok untuk menakhodai Kementerian Kebudayaan juga harus benar-benar mempertimbangkan segala aspek.

Barangkali solusi yang tepat adalah memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menjadi leadership di Kementerian Kebudayaan.

Perkara, pengalaman itu pun akan berjalan, seiring dengan jam terbang di lapangan.

Selain itu juga, sinergitas dari senior yang ahli di bidang kebudayaan juga akan bahu-membahu membantu para pemimpi muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun