Viral Tagar #STYStay dan #Iriawanout Jelang Timnas Indonesia vs Yordania

Netizen tanah air sedang ramai-ramai menyebarkan tagar #STYStay dan #Iriawanout di tengah konsentrasi timnas Indonesia vs Yordania, pada putaran kedua kualifikasi Piala Asia 2023.

Tagar ini pertama kali disebarkan di laman instagram @Ahmad.reza_85. Pemilik akun ini sangat keberatan dengan statement Mochmad Iriawan "STY kewalahan dalam menangani tiga kelompok timnas.'

Baca Juga: Menilik Pertemuan Timnas Indonesia dan Yordania dalam Lensa Sejarah

Ahmad Reza pun kecewa dengan ucapan Iwan Bule di atas. Bahkan, ia pun tak segan-segan melayangkan pertanyaan sekaligus permintaan, agar Iwan Bule mundur dari PSSI.

"Bagaimana jika Bapak @mochamadiriawan84 saja yang out? Jujur, setelah bapak yang menjadi ketua umum PSSI, semuanya jadi banyak masalah" tulis Ahmad Reza,seperti yang dilihat penulis melalui laman instagram @Ahmad.reza_85, Sabtu (11/6/2022).

Ahmad juga menegaskan satu hal yang harus bapak @mochamadiriawan84 ketahui, bahwa sekarang ini sudah tahun 2022, para netizen sudah tidak sepolos dulu, netizen sudah tahu siapa yang benar dan siapa yang salah.

"Sekarang anda dan PSSI ingin menyuruh pelatih sekelas STY hanya untuk fokus ke Piala dunia U20? Jika STY fokus ke Piala Dunia U20, lalu siapa yang akan menjadi pelatih Timnas Senior? Indra Sjafri? Bima Sakti? Simon Mcmenemy?" sambungnya.

Ahmad juga menilai keinginan PSSI, terlebih Ketua Umum untuk mencari pelatih pengganti STY di level senior itu tidak profesional.

"Mengeluarkan statemen seperti ini di saat staf, pelatih dan para pemain Timnas Indonesia sedang berjuang untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023 yang sekali lagi itu adalah target yang diberikan dari PSSI? Ini sangatlah "TIDAK" profesional, bahkan hal yang seperti ini seharusnya tidak perlu menjadi konsumsi publik. Setidaknya tahan dulu sampai perjuangan Timnas Indonesia di Kuwait selesai" pungkasnya.

Untuk para pecinta sepak bola Indonesia, sekarang sudah jelas siapa yang harus diperbaiki, sudah jelas siapa yang harus diganti, dan sudah jelas siapa yang harus out. Sudah saatnya memulai "Revolusi" untuk sepak bola Indonesia.