Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pangeran Charles Terluka, Gegara Wales Dipermalukan Italia 1-0

21 Juni 2021   05:11 Diperbarui: 21 Juni 2021   06:37 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Italia merayakan kemenangan atas Wales 1-0 dan meraih 9 poin dari Grup A Euro 2020. Bola. Okezone.com

Pangeran Charles tersenyum luka, ketika melihat timnas kesayangannya (Wales), harus mengakui keunggulan anak asuh Roberto Mancini  (1-0) di laga pamuncak Grup A Euro 2020.

Pertandingan yang berlangsung di stadion Olimpico, Roma, Italia telah mengantarkan "Gli Azzurri meraih 9 poin dari 3 laga yang dijalani di Grup A Euro 2020.

Nah, untuk mengetahui pendamping Italia dari Grup A Euro 2020, silakan baca artikel ini!

Baca Juga: Hujan Gol, Jerman Masih Superior Atas Potugal (4-2)

Kualitas Gol Freestyle Italia

Matteo Pessina merayakan gol tunggal ke Wales. Inews.id
Matteo Pessina merayakan gol tunggal ke Wales. Inews.id

Matteo Pessina melakukan atraksi permainan bola yang indah dan mencuri kebahagiaan Wales. Gegara tendangan freestye-nya yang membuahkan gol di menit ke-39, pasukan "The Dragons" julukan timnas Wales semakin mawas diri dengan Swiss yang sementara membantai Turki 2-0 di saat yang bersamaan.

Arsitektur terganas Euro 2020, Roberto mancini (Italia) sangat cerdik memainkan Matteo Pessina (Atalanta) yang sebenarnya bukan termasuk dari "Staring Eleven."

Inilah aksi paling brilian dari visi dan misi dari pelatih Roberto mancini yang sejauh ini telah mengubah "Gli Azzurri (Italia) sebagai singa Eropa.

Reaksi Suporter Cantik Italia

Bola.net
Bola.net

Di kala umpan silang Andrea Belotti tidak dieksekusi dengan baik oleh rekannya, dari arah tribun stadion Olimpico, Roma, Italia ada pemandang yang mencolok mata.

Magnetik yang tersaji dari arah tribun adalah reaksi penyesalan dari suporter cantik Italia. 'Mama mia lezatos." Sembari ia memagang kepalanya.

Penyebab "The Dragons" Kurang Agresif di Babak Pertama

Suara.com
Suara.com

Salah satu kendala yang dialami oleh anak asuh Ryan Giggs (pelatih Wales) adalah terlalu hati-hati untuk tampil menyerang. Justru "The Dragons" memberikan kesempatan bagi "Gli Azzurri" untuk terus mengepung mahkota pertahanan mereka.

Gareth Bale, Ramsey cs kurang disuport oleh lini tengah Wales. Pasokan bola ke pemain depan selalu dipatahkan oleh bek tangguh Italia di bawah komando Leonardo Bonucci.

Bek tengah miliki Juventus ini tidak membiarkan Ramsey terus mengeksploitasi daerah pertahanannya. Akibatnya, Wales kesulitan di babak pertama untuk membobol keperjakaan Donnarumma.

Gol tunggal Matteo Pessina bertahan hingga paruh waktu.

***********   

Ryan Giggs (pelatih Wales) di awal babak kedua mengubah skema permainan Bale dkk. Gareth Bale cs memilih "ball possession." Lini tengah diberi kebebasan oleh Ryan Giggs untuk berkreativitas.

Ramsey dkk terus menikmati irama pertandingan di awal babak kedua. Mereka terus menekan "Gli Azzurri." Akan tetapi, aliran bola dari Wales belum menembusi pertahanan Italia yang semakin solid dan rapi.

Ramsey (Wales) di menit ke-53 sempat merepotkan Donnaruma (penjaga gawang Italia). Namun, Ramsey tidak memanfaatkan peluang di depan gawang Italia, justru ia memilih untuk mengumpan ke Bale. Akhirnya, peluang emas itu berlalu begitu saja.

Italia Pandai Memanfaatkan Keadaan

Bola.net
Bola.net

Kecerdasan emosional yag dimiliki oleh pemain Italia adalah mampu mengontrol tekanan dari pemain Wales.

Pemain Wales terus menekan dan menguasai bola, Italia tetapi santuy. Wong, kalah dan menang, Italia adalah tim pertama Euro 2020 yang lolos ke babak 16 besar.

Ketika pemain Wales kehilangan bola, di situlah teknik eksploitasi Italia kelihatan. Roberto mancini menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk melakukan serangan balik cepat dari "kedua winger," maupun gelandang bertahan dan serang, demi mendukung Bale dan Ramsey di barisan terdepan.

Serangan balik Italia selalu merepotkan anak asuh Ryan Giggs. Legenda Manchester United dan timnas Wales ini belepotan untuk meladeni gempuran maut dan ganas dari Italia.

Adu "sprint" dari Andrea Belotti (Penyerang Torino) ini hampir saja membuahkan gol di menit ke-66. Beruntung bola masih terbentur dengan lutut kiper wales. Sepak pojok Italia pun tak memberikan ancaman serius bagi penjaga gawang Wales.

*********  

Penyesalan manajer Ryan Giggs adalah ketika anak asuhnya E. Ampadu diusir keluar dari lapangan (menerima kartu merah) di menit ke-55.

Pertadingan Lain Grup A Euro 2020

Tribunnews.com
Tribunnews.com

Pasukan Vladimir Petkovic (Swiss) membantai Demiral cs (Turki) 3-1 di stadion Olympic Baku, Azerbaijan.

Anak asuh Senol Gunes menjalani 3 laga di Grup A Euro 2020 dengan kekalahan telak dari Italia, Wales dan Swiss.

******   

Dengan demikian, Italia meraih poin sempurna dari 3 laga Grup A Euro 2020. Sementara, Swiss dan Wales sama-sama meraih 4 poin. Dan kedua tim pun memiliki kesempatan besar untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2020.

Akan tetapi, produktivitas gol Wales unggul dari Swiss. Otomatis Wales sebagai "Runner Up," yang mewakili Italia menuju babak 16 besar Euro 2020.

Don't Worry Swiss! Karena masih ada peluang dari klasemen ketiga terbaik di Euro 2020. Semoga Swiss juga bisa lolos ke babak 16 besar Euro 2020.

Yuk, gandengan tanganku dan mari kita berwisata ke pusat peradaban Barat di kota Roma dengan keunikan "Panteon." Selamat untuk pendukung "Gli Azzurri" Italia.

Salam sport

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun