Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Intip Pesan Moral di Balik Simbol "Hau Monef"

4 Juni 2021   16:46 Diperbarui: 4 Juni 2021   17:42 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesan moral di balik Hau Monef suku Timor. Docplayer.info


Faktor yang paling penting adalah kematian, penyakit, kelaparan, bencana alam dan bejibun masalah kehidupan yang semakin pelik.


Bagaimana perasaan orang Timor Dawan, ketika menyembah Hau Monef?


Tentu kami merasa senang dan bangga. Karena ini adalah bagian dari pelestarian adat-istaida leluhur kami suku Timor Dawan.


Kami sudah menyatu dengan alam semesta. Bersama semesta, kami dilahirkan, dibesarkan dan meninggal pun di semesta.


Semesta bagi suku Timor Dawan adalah kekuasaan tertinggi manusia.  Sebagaimana yang diungkapkan oleh filsuf Baruch De Spinoze;" Manusia memiliki satu substansi yang satu dan sama yakni alam semesta."

Relevansi Hau Monef pasca masuknya agama Katolik di pulau Timor dan pengaruhnya hingga kini


Dari tadi saya berusaha untuk menghindari bidang Teologi (ilmu yang mempelajari tentang relasi manusia dengan Tuhan). Namun, rasanya sesuatu yang terus membuncah di dalam dadaku. Untuk itu, izinkan saya untuk menggabungkan pandangan tradisional suku Timor Dawan dengan bidang Teologi Kristiani.

Sejak masuknya agama Katolik yang di bawah oleh Misionaris asal Eropa, khususnya Portugal. Kebudayaan leluhur bukan dihilangkan begitu saja. Melainkan diintegrasikan/disatukan dengan Teologi Kristiani.


Tujuan penyatuan tradisi kebudayaan adat-istiada suku Timor Dawan dengan Teologi Kristiani adalah menjalin hubungan kerjasama dalam mencari dan memberi nama bagi kekuasaan absolut yang ada di tengah "Hau Monef."

Misionaris Eropa menamai penguasa itu dengan sebutan Tuhan. Tuhan dalam bahasa dawan adalah Uis Neno.


Sejak saat itu, suku Timor Dawan menyebut penguasa absolut langit, Matahari, Bulan, Bintang dan bumi  dengan Tuhan atau Uis Neno hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun