Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ayah Salahkah Aku Menulis Politik?

3 Mei 2021   09:07 Diperbarui: 3 Mei 2021   09:30 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah salahkan aku menulis politik. Pixabay.com

Kita menulis politik bukan untuk saling menyudutkan antar satu dan lainnya. Namun sebagai alarm untuk selalu mawas diri dalam menunaikan visi dan misi yang dijanjikan oleh penguasa kepada rakyat.

Saya pribadi sih oke-oke saja bila ada yang menulis politik. Karena kekuasaan tertinggi satu bangsa berada di tangan rakyat. Dari rakyak dan kembali kepada rakyat. Berbicara saja tak akan didengar oleh pemimpin dan dianggap sebagai angin lewat. Akan tetapi, melalui tulisan pesan kita akan didengar oleh seorang pemimpin untuk selalu mengontrol dirinya.

Dudung Pangdam Jaya mengatakan," untuk mengetahui keaslian orang, beri dia jabatan. Di situlah keasliannya akan muncul." Maka, politik yang merupakan turunan dari ilmu filsafat hadir sebagai jalan pengingat bagi setiap pemimpin.

Terakhir, ayahku berpesan bahwasannya teruslah menulis apapun. Yang terpenting berlandaskan pada kemanusiaan. Hipotesanya berarti saya dan siapapun tak salah untuk menulis politik.  Karena politik adalah bagian dari medium diplomasi dan negosiasi dalam satu bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun