Konflik antar budaya kerap kali kita dengar dalam pemberitaan Media. Pemicu konflik antar budaya adalah tiadanya pemahaman karakter sesama. Misalnya, generasi Milenial A berasal dari budaya Timur yang nada bicaranya terdengar keras. Lalu, generasi B berasal dari budaya Barat yang terdengar halus.
Bila generasi B tak memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang karakter generasi A, maka generasi B akan mengambil kesimpulan bahwa, generasi A jahat, dll. Sebaliknnya, generasi A juga sama menilai generasi B, bila tak ada literasi 'interculturan.'
So, literasi 'Intercultural' adalah jalan untuk memerdekakan diri dari prasangka budaya.
Mudah-mudahan selepas ini, literasi 'Intercultural' masif dikampanyekan di setiap lorong-lorong kehidupan generasi Milenial.